Banner Pemprov
Pemkot Baru

PT Titan Infra Buktikan Komitmen Bangun Transportasi Terintegrasi Hingga ke Pelabuhan

PT Titan Infra Buktikan Komitmen Bangun Transportasi Terintegrasi Hingga ke Pelabuhan

PT Titan Infra Sejahtera berkomitmen memperkuat infrastruktur logistik batu bara di wilayah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan-foto:doksumeksco-

SUMEKS.CO - PT Titan Infra Sejahtera berkomitmen memperkuat infrastruktur logistik batu bara di wilayah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel). Komitmen tersebut dibuktikan dengan pembangunan jaringan transportasi terintegrasi yang menghubungkan kawasan mulut tambang, stockpile, hingga ke pelabuhan.

Tak hanya mendorong efisiensi, perusahaan ini juga menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara sektor swasta dan tambang lokal dapat menciptakan dampak ekonomi berkelanjutan.

“Kami menyediakan layanan jaringan transportasi logistik batu bara yang terintegrasi. Dari mulut tambang ke sungai hingga pelabuhan, jaraknya mencapai sekitar 118 kilometer,” ujar Antony Surianto, Direktur PT Titan Infra Sejahtera dalam acara “2nd Coalindo Coal Conference” di Jakarta, belum lama ini.

Seperti diketahui jalur transportasi batubara atau hauling road sejauh 118 km itu melintasi empat kabupaten, yakni Lahat, Muara Enim, Banyuasin dan PALI (Penukal Abab Lematang Ilir).

BACA JUGA:PT Titan Infra Sejahtera Jadi yang Terbaik dalam Logistik dan Infrastruktur Pertambangan

BACA JUGA:iPhone 17 Pro Max Hadir dengan Warna Baru yang Mewah Titanium Blue hingga Desert Gold!

Antony memastikan, jalur haulingnya adalah lintasan yang aman. "Kami protect jalannya, kami protect pelabuhannya, kami protect trucking-nya, kami juga protect tongkangnya. Kami handle transportasi logistik batu bara ini membuat para pemain tambang batu bara di Sumsel menjadi lebih tenang saat mereka melakukan produksi,” ujarnya. 

Antony memaparkan bahwa jalan angkut batubara khusus sepanjang 118 km ini menghubungkan tambang batubara di Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim ke Pelabuhan Swarnadwipa yang dikelola PT Swarnadwipa Dermaga Jaya (SDJ), anak usaha PT Titan Infra Sejahtera yang berada di Kabupaten PALI. 

Fasilitas ini dirancang untuk beroperasi 24 jam sehari, 7 hari seminggu, lengkap dengan jembatan dan infrastruktur pendukung, memastikan pengangkutan batubara yang lancar, aman, dan berkelanjutan sepanjang tahun.

Jalur ini menjadi tulang punggung logistik utama dalam rantai pasok batubara di kawasan tersebut. Karena itu Perusahaan memasan closed-circuit television (CCTV) dan monitor di sekitar infrastruktur yang dimilikinya, baik jalan khusus batu bara (hauling road) sepanjang 118 km, stockpile hingga pelabuhan. 

BACA JUGA:PUSRI Dorong Desa Tebat Benawa Makin Sehat dan Cerdas Lewat Program Kopi Berkelanjutan

BACA JUGA:Kopi Liberika Lahat Tembus Malaysia, Warisan Budaya itu Kini Menyapa Dunia

Di pelabuhan juga ada conveyor yang bekerja full otomatis. Perusahaan menggunakan sistem GPS untuk memantau pergerakan truk secara real-time, memastikan tidak ada delay di rute.

Di stockpile ada sekitar 1 juta ton per stockpile. Sensor di stockpile mengukur tingkat kelembaban batubara untuk mencegah pembusukan selama penyimpanan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: