PT Titan Infra Buktikan Komitmen Bangun Transportasi Terintegrasi Hingga ke Pelabuhan
PT Titan Infra Sejahtera berkomitmen memperkuat infrastruktur logistik batu bara di wilayah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan-foto:doksumeksco-
Meski bergerak di industri batubara, sering dikritik karena dampak lingkungan, Perusahaan tetap berkomitmen pada prinsip ESG (Environmental, Social, Governance).
Perusahaan mengalokasikan 5% dari pendapatannya untuk program CSR, termasuk pelatihan masyarakat sekitar dalam pengelolaan sampah dan pembangunan fasilitas kesehatan. Di tingkat operasional, Perusahaan telah memasang sistem dust control di stockpile untuk menekan polusi debu.
BACA JUGA:PT Titan Infra Sejahtera Jadi yang Terbaik dalam Logistik dan Infrastruktur Pertambangan
BACA JUGA:Truk Batubara PT CMA Terguling di Jalinsum Akibat Jalan Rusak, Polisi Gerak Cepat Atur Lalu Lintas
“Perusahaan selalu mencoba mengikuti tren teknologi agar tidak ketinggalan dan bisa beroperasi secara efisien. CCTV dan monitor bisa kita pantau melalui command center di Jakarta. Teknologi membantu kami mengoptimalkan kapasitas dan mengurangi waste,” ujarnya.
Sementara itu, menanggapai rencana Pemprov Sumsel dan Pemkab Musi Banyuasin yang melarang jalur hauling road melalui jalan umum per 1 Januari 2026, Antony menegaskan bahwa Perusahaan tidak diam begitu saja.
“Kami mencoba membuka akses-akses baru. Untuk membuka akses baru ini ternyata bukan sesuatu hal yang mudah. Kami harus berhadapan dengan sejumlah masalah, baik terkait keamanan, regulasi, lingkungan dan lainnya,” tandas Antony.
Antony menegaskan bahwa mengangkut batu bara dari satu titik ke titik lainnya, luarbiasa banyaknya aturan yang harus dipatuhi dan dilaksanakan. Belum lagi rute hauling road tersebut yang melewati 50 desa dengan berbagai kebutuhan yang berbeda-beda.
BACA JUGA:Hasil Penelitian Terbaru, Satgas CS-137 Akui Tak Ada Paparan Cesium di RPHU CPI
BACA JUGA:PUSRI Dorong Desa Tebat Benawa Makin Sehat dan Cerdas Lewat Program Kopi Berkelanjutan
“Banyak hal yang harus dikoordinasikan, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi. Baik yang berada di kanan-kiri, atas-bawah, bahkan kalau harus menengok ke belakang, kita harus tetap mengkoordinasikannya,” ujarnya.
Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, terutama dalam menurunkan cost atau biaya logistik batu bara, PT Titan Infra Sejahtera membuktikan bahwa industri batubara tidak harus identik dengan eksploitasi sumber daya tanpa pertimbangan lingkungan.
Melalui infrastruktur khusus, kolaborasi dengan UMKM tambang, dan inovasi teknologi, perusahaan ini menjadi contoh bagaimana logistik batubara bisa efisien, inklusif, dan ramah lingkungan. Tidak hanya memperkuat posisinya di pasar domestik, tetapi juga membuka jalan bagi Indonesia menjadi pemain utama dalam rantai pasok energi global.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





