
Dimana saat ini telah masuk musim kemarau. Dan di musim kemarau rawan terjadi karhutla apalagi Kabupaten OKI banyak memiliki lahan gambut yang rawan terbakar di musim kemarau.
BACA JUGA:Pencegahan Karhutla di OKI, Bangun Posko di Zona Rawan 9 Kecamatan
BACA JUGA:Kuasa Hukum Soroti Kejanggalan dan Motif Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Terkait Karhutla
Ditegaskan Listiadi, untuk musim kemarau sebenarnya telah terjadi di Mei dimana untuk hujan sudah jarang turun.
Lalu, berdasarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa untuk puncak kemarau diprediksi terjadi Agustus.
"Dalam hal pencegahan karhutla telah dilakukan strategisnya yakni dengan membangun posko di 9 kecamatan," ujarnya.
Diungkapkan Listiadi, untuk lokasi pembangunan Posko di zona rawan ini yaitu terdapat di sejumlah kecamatan pantai timur Kabupaten OKI.
BACA JUGA:Antisipasi Karhutla, Polsek Tanjung Batu Ogan Ilir Laksanakan Patroli Terpadu di Wilayah Rawan
BACA JUGA:Cegah Karhutla Sejak Dini, Patroli Intensif Digelar di Kecamatan Rawan Kabupaten OKI
Yakni kecamatan Pampangan, Pangkalan Lampam, Cengal, Tulung Selapan, Sungai Menang, Air Sugihan, Tanjung Lubuk, Pedamaran Timur dan Kayuagung.
"Pembangunan Posko ini nantinya bisa mencegah karhutla yang sering terjadi setiap tahunnya," kata Listiadi.
Lanjutnya, untuk diketahui dari prediksi BMKG bahwa kemarau yang terjadi tahun ini relatif lebih panas dibandingkan tahun lalu. Namun akan tetapi waktunya lebih singkat.
Selain itu ditambahkan Listiadi, meskipun puncak kemarau diprediksi Agustus, tetapi Kabupaten OKI biasanya berbeda dengan kabupaten/kota lainnya.
BACA JUGA:Penanggulangan Karhutla Musim Kemarau di OKI BPBD Ajukan Bantuan ke Pusat
BACA JUGA:Cegah Karhutla Tahun Ini Manggala Agni Daops XVII OKI Tambah 5 Tim Patroli Mandiri
Yakni Kabupaten OKI puncak kemarau bisa terjadi di September, jadi Kabupaten/kota lainnya telah selesai puncak kemarau namun Kabupaten OKI masih terjadi puncak kemarau.