Awal Juli 2025 Pemkab OKI Gelar Apel Pasukan Kesiapsiagaan Karhutla

Jumat 20-06-2025,12:04 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Edward Desmamora

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sering terjadi di musim kemarau. 

Dimana Kabupaten OKI memang rawan terjadi Karhutla setiap musim kemarau dikarenakan memiliki lahan gambut yang luas. 

Menghadapi musim kemarau dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla, pemerintah Kabupaten OKI bakal menggelar apel pasukan Kesiapsiagaan Karhutla pada awal Juli 2025 nanti. 

"Apel gelar pasukan kesiapsiagaan karhutla semua untuk stakeholder terkait. Agar lebih maksimal dalam pelaksanaannya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKI, Listiadi Martin. 

BACA JUGA:3 Mitra APP Komitmen Penggulangan Karhutla dan Kelola HTI secara Terintegrasi

BACA JUGA:Hadapi Musim Kemarau, Lakukan Simulasi Pemadaman Karhutla di Kecamatan Pedamaran Timur OKI

Diungkapkan Listiadi, untuk pelaksanaan apel pasukan kesiapsiagaan Karhutla ini dilakukan rapat koordinasi terlebih dahulu. Dimana rakor terkait apel pasukan Kesiapsiagaan karhutla ini dilaksanakan hari ini, Jumat 20 Juni 2025.

Lanjutnya, ada rakor terlebih dahulu untuk apel besar pasukan Kesiapsiagaan karhutla agar diketahui strategi dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla untuk tahun ini. 

"Nantinya setelah rakor disepakati hari H untuk apel gelar pasukan. Termasuk juga lokasi yang akan dipilih nanti," ujar Listiadi, kepada SUMEKS.CO, Jumat 2025.

Pada saat apel gelar pasukan Kesiapsiagaan karhutla, dilakukan pengecekan personel dan peralatan yang akan digunakan dalam penanggulangan karhutla. 

BACA JUGA:Kejari Muba Sukses Terima Pembayaran Denda Rp3 Miliar dari Perkara Karhutla HGU PT Banyu Kahuripan

BACA JUGA:Kemenkum Sumsel Gelar FGD untuk Evaluasi Produk Hukum Daerah dalam Pengendalian Karhutla dan Pengelolaan Pemak

Termasuk nantinya, pada Juli pekan kedua juga bakal dilakukan rapat koordinasi seluruh stakeholder, yaitu mulai dari unsur dunia usaha, akademisi, media dan juga masyarakat. 

Masih dikatakan Listiadi, tahun ini direncanakan Pemerintah Kabupaten OKI bakal membangun Posko di zona rawan bencana di 9 Kecamatan yang tersebar. 

Ini dilakukan sebagai upaya dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). 

Kategori :