Meski kinerja UMKM pada Triwulan I cukup menggembirakan, pelaku usaha memperkirakan pertumbuhan yang lebih moderat pada Q2-2025.
BACA JUGA:BRI Catat Kinerja Cemerlang Kuartal I 2025, CASA Capai Rp934,95 Triliun Berkat Inovasi Digital
BACA JUGA:BRI Dorong Pertumbuhan UMKM Lewat Desa BRILiaN, Desa Hargobinangun Jadi Contoh Sukses
Hal ini terlihat dari turunnya Indeks Ekspektasi Bisnis menjadi 119,2 dari 120,4. Penurunan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti normalisasi permintaan pasca-Idulfitri, daya beli yang belum sepenuhnya pulih, dan kenaikan harga input di sektor industri serta konstruksi.
Sentimen dan Kepercayaan terhadap Pemerintah
Meskipun menghadapi tantangan, sentimen pelaku UMKM terhadap perekonomian tetap positif, dengan Indeks Sentimen Bisnis (ISB) mencapai 114,1. Indeks Situasi Sekarang naik menjadi 93,7, sementara Indeks Ekspektasi sedikit menurun menjadi 134,5.
Tingkat kepercayaan terhadap pemerintah juga masih tinggi, dengan Indeks Kepercayaan Pelaku Usaha (IKP) di angka 125,9.
UMKM memberikan apresiasi tertinggi pada pemerintah dalam menciptakan rasa aman (indeks 144,4) dan penyediaan infrastruktur (indeks 137,1). Namun, stabilisasi harga barang dan jasa masih menjadi perhatian, karena daya beli masyarakat belum pulih sepenuhnya.
BACA JUGA:BRI Raih Tiga Penghargaan Internasional di The Asset Triple A Treasurise Awards 2025
BACA JUGA:Rosydah dan Diamonte: Inovasi Perhiasan Kawat Tembaga UMKM Mojokerto yang Mendunia Berkat BRI
Survei dilakukan oleh BRI Research Institute dari 25 Maret hingga 13 April 2025, melibatkan 7.060 responden UMKM dari 33 provinsi.
Data dikumpulkan melalui metode stratified systematic random sampling, sehingga mewakili berbagai sektor dan wilayah usaha. Hasil survei ini memberikan gambaran nyata mengenai kondisi aktual dan ekspektasi usaha UMKM nasional.