Dalam acara tersebut, turut hadir sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang menyatakan siap mendukung langkah-langkah strategis lanjutan, baik dalam bentuk kebijakan maupun program promosi yang konkret.
Dampak Ekonomi dan Sosial
Pembukaan kembali rute internasional ini diperkirakan akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal.
Pelaku usaha pariwisata, hotel, UMKM di Sumsel, serta sektor jasa lainnya menyambut kabar ini dengan antusias.
Selain itu, kemudahan akses keluar negeri juga mempermudah warga Sumsel yang memiliki kebutuhan perjalanan untuk bisnis, pendidikan, maupun kesehatan.
Di sisi lain, pihak maskapai dan pengelola bandara juga melihat peluang untuk membuka rute-rute internasional lainnya di masa mendatang, tidak hanya ke Malaysia, tetapi juga ke negara-negara di Asia Tenggara lainnya seperti Singapura dan Thailand.
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (IATA: PLM, ICAO: WIPP) merupakan bandara publik dan militer yang terletak sekitar 17 km dari pusat Kota Palembang.
Bandara ini dinamai dari pahlawan nasional Sultan Mahmud Badaruddin II, penguasa Kesultanan Palembang Darussalam yang terkenal karena perlawanan terhadap penjajah Belanda.
Pada tahun 2023, Bandara SMB II melayani lebih dari 2,7 juta penumpang, dengan total pergerakan pesawat mencapai 19.463 dan pengangkutan kargo sebesar 5.093 ton.
Dengan kembalinya status internasional dan rencana penerbangan langsung ke Kuala Lumpur oleh AirAsia, Bandara SMB II kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu simpul penting transportasi udara di wilayah barat Indonesia.