Peran beliau di FKUB begitu vital.
Almarhum dipercaya Gubernur Sumsel, Herman Deru, untuk memimpin FKUB periode 2021–2026.
BACA JUGA:Lautan Pelayat Antarkan Jenazah Almarhum Al Habib Mahdi Bin Muhammad Syahab
Dalam kepemimpinannya, FKUB aktif memediasi konflik, membangun dialog antaragama, serta menjadi contoh konkret toleransi di Indonesia.
Warisannya Tidak Pernah Mati
Sosok H. Mal An Abdullah adalah gambaran utuh dari seorang ulama, birokrat, pendidik, dan pemersatu.
Ia tidak hanya mewariskan ilmu dan karya, tetapi juga nilai-nilai luhur yang bisa menjadi pelita bagi generasi muda.
Dalam suasana duka, kita diingatkan bahwa tokoh seperti beliau sangat langka.
Kelembutan tutur katanya, keluasan ilmunya, dan ketulusan niatnya dalam mengabdi menjadikannya pribadi yang patut dikenang dan diteladani.
Ya. Mengenang Ulama yang Hidup untuk Umat.
Kepergian H. Mal An Abdullah adalah kehilangan besar bagi masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) dan bangsa Indonesia.
Namun, semangatnya dalam menebar ilmu, menjaga ukhuwah, dan membangun toleransi akan terus hidup dalam hati mereka yang mengenalnya.
Semoga amal ibadah almarhum Mal An Abdullah diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin.