Kopi sebagai Solusi Energi untuk Para Pelari? Seberapa Efektif Kafein dalam Menggenjot Stamina

Rabu 07-05-2025,16:00 WIB
Reporter : Tri
Editor : Wiwik

Namun, seperti halnya dengan segala hal, konsumsi kafein harus dilakukan dengan bijak. Toleransi terhadap kafein adalah faktor penting yang perlu dipertimbangkan. 

Bagi mereka yang sudah terbiasa mengonsumsi kopi setiap hari, tubuh mungkin telah mengembangkan toleransi terhadap kafein, yang mengurangi efek stimulan tersebut. 

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari kafein, beberapa ahli merekomendasikan untuk menghindari konsumsi kafein secara berlebihan dan melakukan kafein cycling, yakni memberi jeda beberapa hari atau minggu tanpa konsumsi kafein untuk mengurangi toleransi tubuh.

Dosis kafein juga sangat penting. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh The American College of Sports Medicine (2018), dosis kafein yang optimal untuk meningkatkan performa lari adalah sekitar 3-6 mg per kilogram berat badan. 

BACA JUGA:Hati-hati! Minum Kopi di Pagi Hari, Kebiasaan Sehat atau Malah Berisiko?

BACA JUGA:Minum Kopi Campur Garam, Pria 73 Tahun Asal Kalimantan Selatan Meninggal di Musi Rawas

Misalnya, jika seseorang memiliki berat badan 70 kg, dosis kafein yang direkomendasikan adalah antara 210 mg hingga 420 mg. Ini setara dengan sekitar 2 hingga 4 cangkir kopi, tergantung pada kekuatan kopi yang dikonsumsi. 

Konsumsi kafein di luar dosis ini dapat menyebabkan efek samping, seperti kecemasan, detak jantung yang cepat, atau gangguan tidur.

Bagi pelari yang lebih sensitif terhadap kafein atau mereka yang ingin menghindari efek samping yang berlebihan, kopi decaf atau teh hijau bisa menjadi alternatif yang lebih baik. 

Kafein dalam teh hijau lebih rendah dibandingkan kopi, namun masih bisa memberikan dorongan energi tanpa efek samping yang mengganggu.

BACA JUGA:Sering Minum Kopi Ternyata Tak Dianjurkan Rasulullah SAW, Begini Penjelasan Ustad Abdurrahman Dani

BACA JUGA:Sensasi Kopi di Tepi Sungai: Ogan Komering Ilir Pecahkan Rekor MURI Minum Kopi Serentak!

Kesimpulannya, kopi dengan kandungan kafein dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan stamina dan performa lari, terutama untuk pelari ketahanan. 

Kafein membantu meningkatkan penggunaan lemak sebagai sumber energi, mengurangi rasa lelah, dan meningkatkan waktu reaksi. 

Namun, konsumsi kafein harus dilakukan dengan bijak, mempertimbangkan toleransi tubuh, dosis yang tepat, dan jenis latihan yang dilakukan. 

Kopi bisa menjadi alat bantu yang hebat untuk latihan lari, asalkan dikonsumsi dengan perhatian terhadap batas-batas tubuh.

Kategori :