SUMEKS.CO - Setiap tahun, penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia dilaksanakan dengan penuh persiapan dan pengelolaan yang matang oleh Kementerian Agama (Kemenag).
Ibadah haji merupakan rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim yang mampu dan memiliki niat untuk menghadap ke Tanah Suci.
Proses penyelenggaraan ibadah haji ini tentu melibatkan banyak pihak untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan jamaah haji selama di Arab Saudi.
Namun, pada tahun 2025 Masehi atau 1446 Hijriah, ada sebuah perubahan penting yang terjadi dalam penyelenggaraan ibadah haji.
BACA JUGA:495 Calon Jema'ah Haji OKI Ikut Manasik, Bupati Muchendi Minta Doa untuk Kemajuan Daerah
BACA JUGA:Jemaah Masuk Asrama 1 Mei 2025 Ribuan Visa Haji Terbit
Kementerian Agama yang selama ini menjadi pelaksana utama ibadah haji di Indonesia akan segera mengalihkan tugas ini kepada Badan Penyelenggara Haji dan Umrah (BPH) pada tahun depan.
Ini menandai berakhirnya peran Kemenag dalam mengelola ibadah haji, dan menjadi tahun terakhir bagi kementerian tersebut untuk bertanggung jawab penuh atas penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.
Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Kamaruddin Amin, yang menegaskan bahwa 2025 Masehi adalah tahun terakhir Kemenag dalam mengelola ibadah haji Indonesia. Menurutnya, langkah ini merupakan bagian dari proses transisi yang telah direncanakan dengan matang antara Kemenag dan BPH.
"Semua persiapan sudah dilakukan dengan baik. Kemenag dan BPH kini bekerja sama secara maksimal untuk memastikan peralihan ini berjalan lancar dan efektif," ungkap Kamaruddin Amin, saat memberikan penjelasan pada Minggu, 20 April 2025.
BACA JUGA:Tahun Ini Haji Akbar, Menag: Apa Saja Keistimewaannya?
Meskipun tahun ini Kemenag masih menjadi pelaksana utama ibadah haji, BPH sudah dilibatkan dalam beberapa tahap penting sebagai bagian dari proses transisi.
Menurut Kamaruddin, meskipun pelaksanaan ibadah haji tahun ini masih berada di bawah pengelolaan Kemenag, BPH telah terlibat secara aktif, termasuk dalam memberikan materi terkait manasik haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Sabtu, 19 April 2025.
Hal ini menandakan bahwa meski transisi masih berjalan, BPH sudah berperan dalam persiapan teknis untuk ibadah haji.