Planet ini akan terbit paling tinggi di antara planet lainnya. Saturnus, dengan cincinnya yang khas, juga akan terlihat cukup tinggi di langit meskipun cahayanya lebih redup dari Venus.
Merkurius akan tampak lebih rendah, dekat dengan cakrawala, dan mungkin akan sedikit lebih menantang untuk diamati.
Sementara itu, Neptunus akan berada sangat dekat dengan Merkurius, namun karena cahayanya yang redup, planet ini kemungkinan hanya dapat dilihat dengan bantuan teropong atau teleskop kecil.
Untuk mendapatkan pengalaman pengamatan yang optimal, disarankan untuk mencari lokasi yang lapang dengan pandangan bebas ke arah timur, tanpa adanya penghalang seperti gedung tinggi atau pepohonan.
Polusi cahaya juga dapat menjadi tantangan, sehingga area yang jauh dari lampu kota akan menjadi tempat terbaik untuk menyaksikan fenomena ini.
Fenomena sejajarnya beberapa planet bukanlah hal yang baru dalam astronomi.
Namun, berkumpulnya empat planet sekaligus dalam satu waktu merupakan kejadian yang relatif jarang terjadi.
Para ahli astronomi menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan bagian dari siklus alami pergerakan planet-planet di tata surya.
BACA JUGA:Bukan Soal Pelit, Tapi Lebih Selektif: Mengupas Tuntas Fenomena YONO di Kalangan Kaum Rebahan
BACA JUGA:Tahun Baru, Fenomena Baru 'YONO': Obrolan Hangat Gen Z Soal Gaya Hidup Minimalis
Kesempatan ini tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengamat langit dan masyarakat umum.
Mengamati langsung keindahan alam semesta dan menyaksikan harmoni kosmik yang jarang terlihat merupakan pengalaman yang tak terlupakan apalagi bisa dilihat dengan mata telanjang.
Bagi para penggemar astronomi, fenomena ini juga menjadi kesempatan yang baik untuk mempelajari lebih lanjut tentang planet-planet di tata surya kita.
Meskipun tidak berdampak langsung pada kehidupan di Bumi, fenomena langit seperti ini selalu menarik perhatian dan memicu rasa kagum terhadap luasnya alam semesta.