Ibadah Puasa Ramadhan Sebagai Wahana dalam Pembentukan Sikap Manusia Beriman dan Bertaqwa.

Jumat 21-03-2025,22:19 WIB
Reporter : Suci MH
Editor : Rakhmat MH

(HR. Bukhari & Muslim)

Menjaga Diri dari Ghibah dan Fitnah

Islam sangat melarang ghibah (menggunjing) dan fitnah (menyebarkan berita bohong), karena dapat merusak hubungan sosial dan menghilangkan pahala ibadah.

Allah SWT berfirman:

وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ

"Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya."

(QS. Al-Hujurat: 12)

Rasulullah SAW juga bersabda:

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata baik atau diam."

(HR. Bukhari & Muslim)

Oleh karena itu, sisa Ramadan sebaiknya kita manfaatkan untuk berzikir, membaca Al-Qur’an, shalat malam, dan memperbanyak doa, bukan untuk membicarakan keburukan orang lain atau menyebarkan berita yang belum tentu benar.

Doa agar Diberikan Keberkahan, Panjang Umur, dan Kekayaan yang Bermanfaat

Salah satu cara terbaik untuk mengisi Ramadan adalah dengan memperbanyak doa. Beberapa doa yang bisa diamalkan:

1. Doa agar diberikan umur yang panjang dan bermanfaat:

> اللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِي عُمْرِي وَاجْعَلْهُ فِي طَاعَتِكَ

"Ya Allah, berkahilah umurku dan jadikanlah (umur ini) dalam ketaatan kepada-Mu."

Kategori :