Ibadah Puasa Ramadhan Sebagai Wahana dalam Pembentukan Sikap Manusia Beriman dan Bertaqwa.

Jumat 21-03-2025,22:19 WIB
Reporter : Suci MH
Editor : Rakhmat MH

Dimungkinkan pula, salat witir dikerjakan setelah tarawih, tetapi kemudian tidak mengerjakan witir setelah selainnya karena Rasulullah ﷺ bersabda, tidak ada dua witir dalam satu malam".

Bersedekah

Berdasarkan syariat, sedekah yaitu mengeluarkan harta untuk kepentingan sesuatu.

Sedekah lebih luas cakupannya karena tidak terbatas pada barang materi saja. Melainkan juga non-materi seperti amar ma’ruf nahi munkar.

Dalam amalan 10 hari terakhir bulan Ramadan, sedekah merupakan sebuah amalan yang utama.

Keutamaan ini tidak hanya didapatkan bagi mereka yang sedang bersedekah saja, melainkan juga dinikmati oleh orang yang menerimanya.

Jelas, hal ini menggambarkan bahwa sedekah tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala, namun juga mendekatkan hubungan kamu dengan sesama.

Oleh karena itu, tidak heran jika di hari-hari ini setiap orang berlomba-lomba untuk menghidangkan makanan dan minuman untuk sahur dan buka puasa, memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan memberikan sedekah untuk kegiatan keagamaan lainnya.

BACA JUGA:Inilah 7 Tradisi Unik Bulan Puasa di Berbagai Daerah di Indonesia yang Wajib Kamu Tahu

BACA JUGA:Fenomena Puasa Ramadan Kekinian ala Gen Z: Ibadah, Gaya, dan Tren Digital

Sebagian ulama juga menyebutkan bahwa keutamaan sedekah ini tidak hanya di 10 terakhir Romadlan saja.

Melainkan pada keseluruhan setiap harinya, meskipun sedekah dengan nominal yang sedikit. Soalnya, hal yang lebih utama dari sedekah bukanlah jumlah nominalnya, melainkan keistiqamahannya.

I’tikaf

I'tikaf sendiri artinya adalah berdiam di dalam masjid dengan maksud mendekatkan diri kepada Allah Ta'ala. 

Menurut berbagai riwayat hadis, Rasulullah Saw selalu rutin beri’tikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadlan. 

Pelaksanaan i’tikaf ini tidak bisa dipisahkan dari momentum pencarian lailatul qadar.

Kategori :