"Untuk itu, diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mengembangkan dan memasarkan produk-produk ini. Dengan demikian, bukan hanya kekayaan alam yang akan terlindungi, tetapi juga ekonomi masyarakat sekitar yang akan semakin berkembang," ujar Harun Sulianto.
Dengan terdaftarnya Durian Tembaga Super "Klamunod" dan Tanaman Lengkir sebagai sumber daya genetik, harapan akan masa depan yang lebih cerah bagi Bangka Barat semakin nyata.
Ke depan, diharapkan Bangka Barat bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam pemanfaatan dan pelestarian sumber daya alam yang memiliki nilai ekonomi tinggi.