Pemkab OKI Dukung Penuh Pemagangan Ke Jepang, Ratusan Peserta Ikuti Seleksi

Senin 17-02-2025,15:10 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

Dimana dari ratusan jumlah peserta ini telah mengikuti tahapan sebelumnya. Yaitu tes tertulis, tes fisik, tes kesamapta. Termasuk telah melaksanakan medical chek up. 

BACA JUGA:Dirjen HAM: Penahanan Ijazah Perlu Regulasi Khusus untuk Lindungi Hak Tenaga Kerja

BACA JUGA:KUR TKI BRI 2024: Solusi Keberangkatan Calon Tenaga Kerja Indonesia

"Yang jelas kita mendukung penuh adanya kegiatan ini. Harapan kita pelaksanaan seleksi pemagangan seperti ini bisa dilaksanakan setahun 2 kali," terangnya. 

Kadisnakertrans menyebut, Jepang saat ini membutuhkan tenaga kerja, oleh karena itu berharap seleksi pemagangan Jepang agar bisa dilaksanakan bukan hanya satu kali. Jadi tahun ini bisa 2 kali setahun seleksi. 

"Para peserta sudah tes hari dan lulus lalu lanjut ke tahapan Pelatda yang dilaksanakan di Teluk Gelam. Lalu lanjut ke Jakarta yaitu Pelatnas," tambahnya. 

Sementara itu, perwakilan IM Jepang, Nur Hidayat menjelaskan, peserta yang mengikuti seleksi pemagangan Jepang ini adalah selaku generasi muda sehingga harus semangat. 

BACA JUGA:KUR TKI BRI 2024: Solusi Keberangkatan Calon Tenaga Kerja Indonesia

BACA JUGA:Hutama Karya Kebut Tol Padang-Sicincin dan Janjikan Rekutmen Tenaga Kerja Setempat

Di Kabupaten OKI untuk peserta yang mengikuti seleksi pemagangan Jepang ini pertama kali dengan jumlah 250 orang. Setelah melalui tahapan sehingga sebanyak 106 orang ini yang bisa mengikuti seleksi pemagangan Jepang hari ini. 

"Hari tes seleksi pemagangan Jepang yaitu tes bahasa. Dilanjutkan tes lainnya 2 hari kedepan," katanya. 

Nur Hidayat mengungkapkan, nantinya dari peserta yang lulus tes ini dan berangkat ke Jepang pemagangan selama kurun waktu 3-5 tahun. 

"Nantinya saat di Jepang silakan belajar banyak disana. Baik belajar disiplin, budaya, keterampilan kerja termasuk etos kerja," bebernya.

BACA JUGA:Pelindo Regional 2 Palembang Bagikan Sembako Gratis Kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat Pelabuhan

BACA JUGA:Seleksi PPPK PALI Dimulai, Tahun Depan Tidak ada Lagi Tenaga Kerja Sukarela dan Honorer

Ditambahkan Nur, setelah selesai pemagangan ke Jepang nanti, pulang ke tanah air membangun daerah sendiri. Yaitu dengan membuka usaha mandiri sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan. 

Kategori :