Calon Jemaah Haji OKI Lakukan Pemeriksaan Kesehatan

Rabu 05-02-2025,14:40 WIB
Reporter : Niskiah
Editor : Rahmat

"Apabila calon jemaah yang ada riwayat penyakit jantung dilakukan pengobatan dengan dokter spesialis sehingga nantinya saat berangkat haji sudah membaik, jadi bisa berangkat," terang dia. 

BACA JUGA:70 Calon Petugas Haji Daerah Sumsel Bersaing Ketat, Ini Kuota dan Tahapannya

BACA JUGA:Puluhan Calon Petugas Haji Berebut Kuota, Sekda Sumsel Resmi Buka Seleksi Hari Ini

Sambung Mutawalli, itulah guna pemeriksaan kesehatan tahap 2 yaitu untuk pengobatan ke dokter spesialis. Dengan tujuan bisa membaik dan akhirnya bisa berangkat menunaikan ibadah haji. 

Pemeriksaan kesehatan ini adalah istithoah, yang merupakan sebagai syarat untuk melakukan pelunasan penyelenggaraan ibadah haji. 

Mutawalli juga menegaskan bahwa bagi jemaah yang menarik mahrom dan lansia menarik pendamping untuk segera melunasi di tahap 1.

Ini dilakukan, karena bukti lunas jamaah yang menarik sebagai persyaratan bagi mahrom. Lalu untuk pendamping yang ditarik untuk melakukan pelunasan di tahap 2.

BACA JUGA:Marak Hoaks Loker Petugas Haji, Biro HKP: Waspada, Cek Infonya di Web dan Medsos Kemenag

BACA JUGA:Pemerintah Arab Saudi Apresiasi Indonesia yang Berhasil Kelola Haji secara Profesional dan Humanis

"Jadi apabila tidak melunasi tahap 1 maka mahrom dan pendamping otomatis tidak bisa melunasi di tahap 2 atau tidak bisa berangkat haji," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, untuk tahun 2025 ini penyelenggaraan ibadah haji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mendapatkan kuota sebanyak 435 calon jamaah haji (CJH). 

Jumlah 435 CJH ini bakal berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini. Sedangkan untuk kuota tambahan atau cadangan belum diketahui. 

Dijelaskan Mutawalli, untuk jumlah kuota CJH Kabupaten OKI ini telah diterima Agustus lalu. Sehingga untuk CJH yang masuk kuota keberangkatan haji tahun 2025 telah bersiap. 

BACA JUGA:VITAL, Enam Bendungan Siap Diresmikan pada Tahun 2025, Bagaimana Bendungan Raksasa Tiga Dihaji OKU Sumsel

BACA JUGA:Persiapan Haji Hampir Selesai, Jemaah Indonesia Tidak Tempati Mina Jadid

Mengenai untuk kuota tambahan atau cadangan, biasanya ada. Tetapi sampai saat ini memang untuk jumlah belum diketahui. 

Kategori :