BANYUASIN, SUMEKS.CO - Tidak senang dinasehati, Muhamad Agung Bakti alias Reihan nekad menusuk Feri Prayogi (31) Kepala Dusun (Kadus) di Desa Sidomulyo Kecamatan Muara Padang Banyuasin, Sabtu 18 Januari 2025 sekitar pukul 15.30 WIB.
Akibat tusukan itu, korban Feri harus di rawat di rumah sakit beberapa hari. Hingga akhirnya meninggal dunia, usai mengalami luka yang cukup parah.
Hingga akhirnya meninggal dunia, usai mengalami luka yang cukup parah.
Berdasarkan informasi, kejadian penusukan hingga menyebabkan Kadus sampai meninggal dunia diduga berawal saat korban menasihati pelaku beberapa kali agar pulang ke Desa Tirtosari.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kadus dan Istri Ditemukan Tewas Mengenaskan, Tangan-Kaki Diikat
BACA JUGA:Kadus dan Istri yang Ditemukan Tewas di Banyuasin Diduga Korban Perampokan
Setelah sebelumnya, ada warga Desa Sidomulyo Dusun I yang merasa keberadaan pelaku cukup meresahkan, karena pelaku merupakan residivis.
Kendati sempat ditolak oleh pelaku untuk diantar pulang, namun akhirnya pelaku mau diantar oleh korban menggunakan sepeda motor ke Desa Tirto Raharjo.
Di dalam perjalanan itu, pelaku yang tersinggung dengan nasihat Kadus itu tanpa basa basi langsung menusuk Kadus di bagian perut sebelah kanan dari belakang.
Akhirnya Kadus terkapar usai terkena tusukan pelaku itu, dan pelaku langsung diamankan warga sekitar kemudian dibawa ke Mapolsek Muara Padang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
BACA JUGA:Polisi Ringkus 4 Pelaku Perampokan yang Tewaskan Kadus dan Istri di Pulau Rimau Banyuasin
BACA JUGA:Eksekutor Perampokan dan Pembunuhan Kadus di Pulau Rimau Ditembak Mati Polisi
"Iya benar ada kejadian itu, korban sendiri pada Selasa 20 Januari 2025 lalu meninggal dunia. Usai mendapatkan perawatan di rumah sakit kundur," kata Ali Kepala Desa Sidomulyo.
Penyebab penusukan hingga menyebabkan korban meninggal dunia, setelah korban mendapatkan laporan dari warga tidak pulang-pulang dan berada di rumah warga.
"Korban selaku Kadus, menemui pelaku dan menyuruh pelaku untuk pulang," jelasnya.