SUMEKS.CO - Buzzer yang minta Shin Tae-yong dipecat dari pelatih Timnas Indonesia ternyata dibayar Rp700 untuk satu cuitan di media sosial (medsos).
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, baru-baru ini menjadi trending tropik di media sosial (medsos) usai gagal membawa Skuad Garuda melaju ke semifinal Piala Asia 2024.
Bahkan, beredar kabar bahwa ada kelompok tertentu yang sengaja membayar buzzer untuk menyerang Shin Tae-yong di medsos.
Parahnya lagi, buzzer yang menyerang Shin Tae-yong dikabarkan cuma dibayar Rp700 untuk sekali cuitan.
Lebih dari itu, instruksi untuk menyerang Shin Tae-yong ternyata beredar di pesan whatsapp hingga tersebar luas di media sosial.
Di media sosial, tersebar tangkapan layar yang diduga berisi instruksi untuk para buzzer agar menyebarkan tagar tertentu guna mendesak agar Shin Tae-yong dipecat.
“Narasi tidak boleh pendek, tidak boleh copas akun lain, narasi minimal 5 kata, narasi pendek = tidak dibayar,” tulis pesan instruksi yang diberikan kepada buzzer.
Narasi yang disebarkan para buzzer ini menyoroti bahwa Shin Tae-yong hanya mampu meraih hasil positif jika Timnas Indonesia diisi sebagian besar pemain naturalisasi.
BACA JUGA:LAGI Tersingkir Piala AFF 2024, Begini Alasan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Diketahui, serangan buzzer terhadap Shin Tae-yong ini terjadi pasca Timnas Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala ASEAN cup 2024.
Kegagalan itu disebabkan kekalahan 0-1 dari Filipina pada laga terakhir Grup B, Sabtu, 21 Desember 2024 lalu.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir bahkan meluapkan kekesalannya hingga menyebut akan melakukan evaluasi kepada Shin Tae-yong.