PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kondisi finansial klub sepakbola Sriwijaya FC (SFC) yang saat ini dikabarkan tengah mengalami krisis hingga terancam turun kasta, turut ditanggapi oleh salah satu inisiator berdirinya klub berjulukan "Elang Andalas".
Salah satu inisiator itu adalah Helmy Yahya dalam sebuah podcastnya bersama pelatih Justinus Lhaksana, dalam sebuah video menyebut prihatin dengan kondisi SFC saat ini yang terancam bermain di Liga 3.
Dilihat dalam video yang diunggah akun Bola Liar, Sabtu 14 Desember 2024 enterpreneur asli Palembang ini mukanya menawarkan Justinus Lhaksana untuk melatih SFC yang ditolak tegas oleh Justinus.
"Gua dengan lagi ada masalah ya (SFC)," tanya Direktur Teknik Timnas Indonesia ini kepada Helmy Yahya.
Lantas dijawab adik kandung Tantowi Yahya ini, bahwa dirinya sangat prihatin dengan kondisi klub sepakbola kebanggaan "Wong Palembang".
"Wah prihatin banget, gua itu bagaimana gak peduli saya itu sebagai salah satu inisiator pendiri Sriwijaya FC yang tidak banyak orang tahu," ungkap Helmy Yahya.
Ia menceritakan, dirinya menceritakan kepada Gubernur saat itu untuk membeli klub Persijatim Solo FC cikal bakal klub SFC supaya stadion yang ada di Provinsi Sumsel dipergunakan dengan baik.
Helmy Yahya turut prihatin kondisi SFC yang terancam turun kasta ke Liga 3--
Hingga akhirnya, kata Helmy Yahya Gubernur saat itu menyetujui idenya untuk membeli klub Persijatim Solo FC hingga bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
"Dan sekarang kondisinya prihatin terancam turun ke Liga 3, padahal dulunya kita Double Winner, Persib dan Persija saja sulit jadi juara saingan kita dulu itu cuma Persipura," kata Helmy Yahya.
Dikatakan Helmy, sekarang sudah 6 tahun ini masih jadi penghuni kasta kelas dua Liga 2 yang susah untuk menembus Liga Utama Sepakbola Indonesia bahkan kemungkinan bakal turun ke Liga 3.
"Yang lebih sedih apa, sudah dua bulan pemain nggak dibayar, dan tanggal 14 ini pemain bakalan mogok main lantaran gajinya 2 bulan nggak dibayar, pihak hotal tempat menginap pemain tidak dibayar, makanan juga distop, sedihlah" curhatnya kepada pelatih Justinus.