Justinus mengatakan, wajar saja sedih ditengah-tengah pemain Timnas Indonesia saat bermain sedang dalam kondisi bagus-bagusnya sementara klubnya lagi kondisi terpuruk.
Ditimpali Helmy Yahya, bahwa menurutnya untuk memelihara sebuah klub sepakbola itu membutuhkan biaya yang sangat mahal, bahkan ia mencontohkan klub milik artis Raffi Ahmad RANS menggelontorkan dana Rp50 miliar tapi malah turun kasta ke Liga 2.
Curhat ke Coach Justinus, Helmy Yahya prihatin kondisi SFC yang terancam turun kasta ke Liga 3--
Menurut Helmy Yahya, ada faktor lainnya juga yang membuat keuangan dari klub sepakbola krisis finansial seperti harga tiket menonton pertandingan yang Tidka banyak dibeli, merchandise asli yang dijual tidak banyak laku.
"Bahkan ada juga merchandise klub sepakbola yang dipalsukan," ujarnya.
Helmy Yahya juga menyinggung, krisis finansial yang dialami SFC makin terpuruk karena kurangnya dukungan dari spronsor lokal di Sumsel karena masih berada di Liga 2.
Ia juga menyebut, mestinya BUMN lokal yang ada di Provinsi Sumsel untuk ikut membantu finansial dari SFC.
Ia juga menyinggung Gubernur Sumsel saat itu, padahal salah satu Bank milik daerah yang mana sahamnya sebagian besar milik Pemprov Sumsel tidak mau jadi sponsor.
"Itu jadi gimana, yang pemilik klubnya saja yang seharusnya bisa bantu itu malah nggak bantu, padahal di Sumsel memiliki perusahaan BUMN yang banyak selain Bank," kata Helmy Yahya.
"Seharusnya kepala daerah saat itu tinggal telepong dong, disana kan perusahaan tambang banyak banget berapa sih urunan aja, itu saya jadi sedih banget," lugasnya.
Sementara itu, meski didera masalah finansial pelatih SFC Hendri Susilo menegaskan bahwa punggawa Laskar Wong Kito berusaha tetap menjaga profesionalitas meski hak dan kewajiban tak kunjung menemui solusi untuk diberikan.
Menghadapi tim sama-sama asal Sumatera, PSPS Pekanbaru pada pekan ke 14 Grup A Pegadaian Liga 2 Indonesia, Laskar Wong Kito julukan Sriwijaya FC tetap mencanangkan target tinggi dengan meraih poin penuh.
"Sesi terakhir latihan ini semua pemain dalam keadaan bugar, sehat walafiat. Happy berlatih, tetap Fight tidak kehilangan motivasi lawan PSPS." ungkap Coach Hendri Susilo usai Official Training di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat 13 Desember 2024 kemarin.