Seperti diberitakan, Yogi Ageng Prayogo pemagang Jepang ternyata tertangkap polisi saat sedang asyik kerja, padahal Yogi ini sudah jadi buronan polisi Jepang selama 11 hari.
Padahal, menurut konten kreator WNI di Jepang, perusahaan tempat Yogi magang itu gajinya cukup lumayan besar, apalagi sering ada lemburan.
Tertangkap Yogi akibat aksinya yang sudah melampaui batas. Yodi mendapatkan ancaman hukum percobaan pembunuhan terhadap Lansia.
Bahkan ada info yang didapat Pakde Jepang kalau di apartermen Yogi sering ada kehilangan uang bahkan sampai beras.
“Ada orang mati-matian ingin kerja di jepang, ini sudah bisa ke jepang kerja malah ngelakuin hal tolol yg membuat pekerja Indonesia di jepang jadi ikut jelek,” komentar akun @PESAN KUSUS di video Pakde Jepang.
“Sampah dibiarkan, blaclistkan jangan ngaku indo, malu,” cetus @SV.
“Makanya pasport indo lebih susah ngurusnya dibanding pasport negara lain SDM nya aja kayak gini,” ungkap akun @rici.ci.
“Ini gara2 satu orang bodoh, semua nama orang2 Indonesia yang jadi pekerja kasar diluar menjadi jelek - hapuskan Judol & selidiki semua akun2 pekerja itu kalau terkait judol langsung dipulangkan saja,” saran @Mr. Dodik.
Sebelumnya, Pakde Jepang kasih info kalau Yogi yang menyerang Lansia di Jepang adalah pemagang yang gajinya lumayan besar, namun sayangnya di lagi ‘mabok’ judi online.
Agus Sumadi yang biasa dipanggil Pakde Jepang memberikan informasi itu berdasarkan keterangan beberapa pihak.
Info kelakuan keji Yogo itu diunggah di akun Pakde @agussumadi7 terpantau Minggu, 1 Desember 2024.