Antisipasi Cuaca Ekstrem, Polda Sumsel Siagakan Personel Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Polda Sumsel menggelar apel kesiapan dalam rangka menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi selama musim hujan. 

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Mapolda Sumsel, dipimpin oleh Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain dan diikuti para pejabat utama, perwira, dan personel gabungan lintas fungsi.

Apel kesiapan ini menjadi langkah strategis Polda Sumsel dalam mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang di sejumlah wilayah. 

Kegiatan tersebut juga merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolri Jenderal Polisi Drs Listyo Sigit Prabowo yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh jajaran menghadapi perubahan cuaca ekstrem di berbagai daerah.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Ganjar Pin Emas dan Piagam Penghargaan kepada 137 Personel Berprestasi

BACA JUGA:Bikin Resah, Polda Sumsel Amankan Dua Pelaku Pungli Sopir Truk di Pintu Keluar Tol Keramasan

Dalam amanatnya, Wakapolda Sumsel Brigjen Pol M Zulkarnain menegaskan bahwa kesiapan personel dan sarana pendukung harus menjadi prioritas. 

Ia meminta seluruh jajaran untuk memperkuat koordinasi dengan TNI, BPBD, Basarnas, serta pemerintah daerah agar langkah penanggulangan bencana berjalan efektif dan terukur.

Antisipasi Cuaca Ekstrem Polda Sumsel Siagakan Personel Hadapi Potensi Bencana Hidrometeorologi.-Foto: edho/sumeks.co-

“Kita harus siap secara menyeluruh, baik dari sisi personel maupun sarana prasarana. Penanganan cepat dan terkoordinasi akan meminimalkan dampak bencana terhadap masyarakat,” tegas Wakapolda Sumsel.

Di sisi lain, Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Muhammad Anis menuturkan bahwa seluruh Polres jajaran telah diarahkan untuk melakukan pemetaan wilayah rawan bencana. 

BACA JUGA:Operasi Sikat Musi II, Polda Sumsel Amankan Empat Pelaku Pungli di Pasar 16 Palembang

BACA JUGA:Polda Sumsel Satukan Visi Tokoh Agama, Adat, dan Pemuda untuk Wujudkan Sumsel Aman

Melalui langkah ini, setiap satuan kewilayahan dapat melakukan tindakan mitigasi secara lebih cepat dan tepat sasaran.

Sumber: