“Guru honorer suruh bayar Rp50 juta?,” cetus Rieke keheranan.
Rieke sampai bilang MasyaAllah saat mendengar guru Supriyani ditahan. “Yuk kita kawal kasus ini seadil-adilnya, sejelas-jelasnya, salam sopan Indonesia,” tandasnya.
“Kalau ibu ini sudah bergerak berarti beress,” komentar pemilik akun @YUSAFAT di kolom komentar video ibu Rieke.
BACA JUGA:Laporkan Ibu Guru Anaknya, Polisi Ini Berikan Klarifikasi Tidak Pernah Minta Uang Damai Rp50 Juta
Sebelumnya, usai laporkan ibu guru anaknya, polisi ini berikan klarifikasi tidak pernah minta uang damai Rp50 juta.
“Dari awal sudah dilakukan upaya mediasi di Polsek Baito, sebelum terbit LP namun yang bersangkutan tetap menolak, tidak mengaku apa yang dia lakukannya,” kata Aipda Wibowo Hasyim.
Penjelasan Wibowo yang juga Kanit Intel Polsek Baito ini diunggah di akun @sedihrianahyadi, Selasa, 22 Oktober 2024.
BACA JUGA:Ditinggal Salat Jumat, Motor Seorang Guru di Palembang Dibawa Kabur Maling
“Sehingga kami bersepakat dengan istri untuk mencari keadilan, dengan melaporkan kasus penganiayaan ini,” jelasnya.
Soal permintaan uang Rp50 juta itu Aipda Wibowo Hasyim membantah, dirinya tidak pernah meminta uang itu.
Di upaya mediasi yang dilakukan pertama kali, lanjut Aipda Wibowo, tersangka Supriyani ini datang bersama kepala sekolah mengakui akan berbuatannya
“Kami sudah sampaikan agar memberi kami waktu untuk mendiskusikan ini, beri istri saya waktu untuk berpikir, begitu pula saat di mediasi kedua,” jelasnya.
BACA JUGA:Ditinggal Salat Jumat, Motor Seorang Guru di Palembang Dibawa Kabur Maling