Sudah 6 hari tim gabungan SAR yang terdiri dari Basarnas Palembang, Polairud, Babinsa, Babinkamtibmas.
BACA JUGA:Palembang Diguyur Hujan Deras, Bocah 8 Tahun Hanyut Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya
Warga juga ikut menyisir setiap aliran drainase perumahan mencari keberadaan Fatur.
Penyelam tradisional juga sudag ikut mencarian namun belum berhasil.
Setelah dilakukan pencarian selama 24 jam lebih, akhirnya bocah laki-laki yang hanyut tenggelam ditemukan tim SAR gabungan, Selasa 19 November 2024 sore.
BACA JUGA:Palembang Diguyur Hujan Deras, Bocah 8 Tahun Hanyut Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya
Korban beinisial AP berusia 6 tahun sebelumnya hanyut di selokan perumahan Gading Mansion Kelurahan Karya Baru Kecamatan Alang-Alang Lebar Palembang pada Senin 18 November 2024 sekitar pukul 17.30 WIB.
Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin saat dikonfirmasi membenarkan penumuan korban tersebut.
"Benar korban sudah kita temukan dalam keadaan meninggal dunia," ujar dia.
BACA JUGA:Palembang Diguyur Hujan Deras, Bocah 8 Tahun Hanyut Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya
BACA JUGA:Sungai Rupit Muratara Telan Korban Jiwa, 2 Bocah Tenggelam, 1 Dinyatakan Meninggal
Kantor SAR Palembang selaku Koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).
SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran selokan hingga ke rawa-rawa dan SRU dua melakukan pencarian melalui jalur darat.
"Hari ini merupakan pencarian hari kedua, sekitar pukul 16.30 WIB korban dapat kita temukan, posisi korban saat ditemukan berada di tumpukan tanaman air eceng gondok dalam keadaan meninggal dunia, sekitar radius 1 Km dari lokasi awal kejadian," terangnya.