BACA JUGA:Mau Coba Gaya Hidup Minimalis? Terapkan 7 Tips Declutering Agar Rumah Lebih Rapi dan Nyaman
BACA JUGA:Menghadapi Gaya Hidup Perkotaan dengan Jam Tangan Bell & Ross BR 05 Chrono Green Steel
Durasi singkat, proses adaptasi pun lebih mulus, dan kegiatan menulis ini dapat dilakukan di pagi hari untuk memulai hari atau di malam hari untuk melepas kepenatan.
Memilih gaya journaling yang nyaman juga menjadi langkah penting.
Setiap orang memiliki preferensi yang berbeda dalam mengekspresikan pikiran dan perasaannya, sehingga ada beberapa gaya journaling yang bisa dicoba.
Misalnya, gratitude journaling, yang fokus pada penulisan hal-hal positif atau rasa syukur setiap hari, bisa membantu memperbaiki suasana hati.
BACA JUGA:5 Manfaat dari Konsep Gaya Hidup Frugal Living, Bisa Mengurangi Stres Loh!
BACA JUGA:Konsep Prinsip Frugal Living, Bisa Jadikan Resolusi Gaya Hidup Hemat 2024, Cek Cara Penerapannya!
Ada pula free-writing, di mana semua pikiran ditulis bebas tanpa memperhatikan aturan atau struktur tertentu, cocok untuk yang ingin mengeluarkan emosi tanpa batasan.
Bagi yang menyukai struktur, bullet journaling bisa menjadi pilihan karena membantu mengatur perencanaan dan refleksi diri secara rapi.
Journaling pada dasarnya adalah ruang bebas untuk berekspresi, sehingga tidak ada aturan baku mengenai panjang atau struktur tulisan.
Justru, journaling efektif jika dilakukan tanpa khawatir akan penilaian atau bentuk tulisan.
BACA JUGA: 6 Manfaat Menerapkan Konsep Gaya Hidup Minimalis, Salah Satunya Lebih Sehat Secara Finansial
BACA JUGA:7 Tips Menerapkan Gaya Hidup Minimalis, Bikin Hidup Sederhana dan Bahagia
Menulis dengan bebas dan jujur, proses journaling akan lebih menyenangkan dan dapat memberikan efek healing yang maksimal.
Mulailah dengan menuliskan apa saja yang terasa di pikiran—baik berupa kata-kata sederhana, cerita panjang, atau bahkan hanya catatan singkat—karena setiap tulisan adalah langkah kecil untuk kesehatan mental yang lebih baik.