SUMEKS.CO - Journaling kini menjadi pilihan paling hits dan praktis untuk meredakan stres dan mengelola emosi dengan sederhana di kalangan Gen Z.
Yang bikin cara terkini menjadi hits adalah dari sekadar menulis apa yang dirasakan, mencatat hal-hal positif. Hingga klimaksnya membuat rencana, kegiatan journaling menawarkan ruang bebas untuk mengekspresikan diri tanpa batas.
Tak perlu biaya mahal atau waktu berjam-jam—cukup beberapa menit setiap hari bisa membuat perubahan besar.
Lalu, mengapa journaling menjadi tren self-healing yang kian digemari? Dan bagaimana caranya agar kegiatan ini bisa benar-benar membantu menjaga kesehatan mental? Temukan tips praktis dan cara memulai journaling yang mudah diterapkan hingga akhir artikel ini!
BACA JUGA:Running sebagai Investasi Gaya Hidup Sehat yang Menyenangkan
BACA JUGA:Berkebun di Rumah Perkotaan: Gaya Hidup Hijau di Tengah Hiruk Pikuk Kota yang Semakin Populer
Tren journaling yang kembali hits dan marak sebenarnya bukanlah hal baru. Dulu, kegiatan ini lebih dikenal sebagai menulis diary, di mana seseorang menuangkan cerita harian, perasaan, dan pengalaman ke dalam buku.
Kini, journaling berkembang dengan berbagai pendekatan dan teknik yang lebih fleksibel serta modern.
tren journaling untuk kontrol emosi Gen Z.-Foto: doksumeksco-
Dalam era digital terkini yang dipenuhi interaksi online dan banjir informasi, journaling menjadi pelepas penat yang sempurna untuk mengembalikan fokus pada diri sendiri.
Bukan sekadar mengikuti tren terbaru, journaling juga menjadi bentuk self-care yang membuat banyak orang, khususnya Gen Z, bisa meredakan stres dan menghadapi keseharian dengan lebih tenang dan terkendali.
BACA JUGA:Eggel Tempo 4 Active: Smartwatch AMOLED Canggih Cuma 500 Ribuan, Cocok untuk Gaya Hidup Aktif
BACA JUGA:Vespa Matic Terbaru September 2024, Pertegas Simbol Gaya Hidup Mewah Bestie!
Journaling menjadi salah satu metode self-healing yang digemari Gen Z karena memberi kesempatan untuk mengekspresikan emosi secara bebas.
Aktivitas ini menawarkan ruang aman di mana perasaan dan pikiran bisa dituangkan tanpa perlu khawatir akan penilaian dari orang lain.