Ia juga menyampaikan bahwa perubahan harus berangkat dari pemimpin yang mampu menjadi panutan serta mendukung pengembangan anggota timnya melalui pendekatan coaching dan mentoring.
BACA JUGA:Cegah Penyakit Menular di Lapas, Kemenkumham Babel Gandeng Dinas Kesehatan
Kegiatan ini diinisiasi oleh BPSDM Hukum dan HAM sebagai langkah akseleratif untuk mengimplementasikan model Corporate University di tahun 2024.
Model ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh di lingkungan Kemenkumham.
Dalam mendukung visi ini, Kepala BPSDM Kementerian Hukum dan HAM, Ir. Razilu, menyampaikan bahwa program coaching dan mentoring ini disusun untuk melahirkan pemimpin yang memiliki kapabilitas manajerial tinggi dan mampu menghadirkan inovasi yang relevan dengan tuntutan zaman.
“Kita harus memiliki SDM yang mampu berinovasi dan menjawab tantangan secara tepat, dan untuk itu, coaching dan mentoring menjadi metode yang sangat efektif,” jelas Razilu dalam sambutannya.
BACA JUGA:SKD CPNS Kemenkumham Babel 2024 Dimulai Hari Ini, Ini Kata Kakanwil Harun Sulianto
Corporate University yang dikembangkan BPSDM Kemenkumham mengedepankan prinsip pembelajaran berkelanjutan yang disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
Program ini didukung oleh pembelajaran berbasis pengalaman, yang memungkinkan setiap peserta untuk secara aktif menerapkan apa yang mereka pelajari langsung di lingkungan kerja.
Selain pengukuhan empat Kakanwil terpilih, kegiatan tersebut juga dihadiri oleh pejabat-pejabat penting lainnya, termasuk Plt. Kepala LAN, Dr. Muhammad Taufiq.
Hadir pula para Kakanwil Kemenkumham dan Kepala Divisi Administrasi dari 33 Kantor Wilayah di seluruh Indonesia. Dari Kanwil Kemenkumham Babel, hadir Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham Babel, Dwi Harnanto, yang mendampingi Kakanwil Harun Sulianto dalam acara penting ini.
BACA JUGA:Capaian Fantastis Kanwil Kemenkumham Babel, Nilai IKPA Tembus 99,67
BACA JUGA:Sinergi Penegakan Hukum, Kemenkumham Babel Gelar Rakor Dilkumjakpol untuk Atasi Overcrowding
Pelatihan coaching dan mentoring ini memberikan ruang bagi para pemimpin untuk membangun keterampilan interaksi yang lebih baik dengan tim dan meningkatkan kualitas hubungan antarindividu dalam organisasi.