"Kami langsung menemui Kades mengapa insiden penganiayaan itu terjadi. Jadi setelah menerima informasi, polisi langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku," jelas Kapolsek.
BACA JUGA:Pelaku Penganiayaan di Desa Pematang Panggang OKI Ditangkap Usai Serahkan Diri
BACA JUGA:Tidak Terbukti Melakukan Penganiayaan, Marrohati Divonis 3 Bulan 15 Hari, Begini Pertimbangan Hakim
Sambung Kapolsek, penangkapan untuk pelaku ini sempat dibantu oleh warga setempat. Akhirnya pelaku bisa diamankan tanpa perlawanan.
"Pelaku yang kita amankan langsung dibawa ke kantor Polsek Tulung Selapan menggunakan speedboat untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," terangnya.
Kapolsek menambahkan, untuk barang bukti yang berhasil disita adalah berupa satu buah parang yang digunakan dalam aksi penganiayaan.
Terkait peristiwa penganiayaan yang terjadi dan pelaku berhasil ditangkap, Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwenang.
BACA JUGA:Pelaku Penganiayaan di Kertapati Modus Pengawalan Terhadap Sopir Truk Diringkus
"Untuk kasus penganiayaan ini akan diproses sesuai hukum yang berlaku," ucap Kapolres.
Peristiwa penganiayaan terhadap anak juga pernah terjadi. Yakni adanya aksi sejumlah remaja di Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membuat viral.
Dimana videonya tersebar di media sosial (Medsos) yaitu seorang remaja dianiaya oleh teman-teman sebayanya sendiri.
Rupanya, peristiwa yang menimpa remaja dianiaya itu terjadi di Desa Sukadamai, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI.
BACA JUGA:Mbak Tata Perdana Tampil Jadi Tersangka Penganiayaan Balita, Mbak Puan Malah Minta Ini?
BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Berat di Cengal, Kapolres OKI Angkat Bicara, Simak!
Pada video yang telah diposting di media sosial ada 4 orang pemuda atau remaja yang melakukan pemukulan dan menendang tubuh korban hingga tidak sadarkan diri.