Banner Pemprov
Pemkot Baru

Tewas Ditabrak Saat Menyebrang Jalan, Pengamat Perkotaan Sebut Kota Palembang Tidak Ramah Bagi Pejalan Kaki

Tewas Ditabrak Saat Menyebrang Jalan, Pengamat Perkotaan Sebut Kota Palembang Tidak Ramah Bagi Pejalan Kaki

seorang Ibu Rumah Tangga tewas ditabrak pengendara saat menyebrang jalan harus menjadi perhatian serius semua pihak, termasuk pengamat perkotaan di Kota Palembang, Senin 17 November 2025.-Dok.Sumeks.co-

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Terkait adanya peristiwa memilukan, seorang Ibu Rumah Tangga tewas ditabrak pengendara saat menyebrang jalan harus menjadi perhatian serius semua pihak, termasuk pengamat perkotaan di Kota Palembang, Senin 17 November 2025.

Pengamat Tata Kota, Hatta Azuhri menjelaskan bahwa dirinya sangat menyayangkan terjadi peristiwa tersebut. 

Menurutnya, beberapa peristiwa viral di media sosial seperti kejadian, Ibu-ibu meninggal ditabrak pengendara di Simpang RS Charitas saat sedang menyeberang jalan.

Kemudian pelancong Lokal yang keliling Palembang, juga merasa tidak nyaman beraktivitas saag berjalan kaki.

BACA JUGA:Wali Kota Palembang Ratu Dewa Kunci Anggaran 1.500 RTLH pada 6 Kecamatan Prioritas mulai Tahun 2026

BACA JUGA:Luncurkan 135 Calender of Charming Kota Palembang 2026, Dinas Pariwisata Gebrak dengan Event Terbaru

"Hal ini sedikit membuktikan bahwa Kota Palembang sangat tidak ramah bagi pejalan kaki," ungkap Hatta Azuhri, Senin 17 November 2025.

Dijelaskan, sebagian jalan di perkotaan Kota Palembang memang sedikit zebra cross untuk pejalan kaki, selain jembatan penyeberangannya kurang efek domino dari pembangunan LRT yang mengurangi jumlah jembatan penyeberangan.

Ada beberapa konten kreator dari luar kota yang baru-baru komentar tentang trotoar jalan yang sangat sedikit untuk pejalan kaki dan jembatan penyeberangannya kurang selain zebra cross area orang untuk menyebrang sedikit dibuat, sehingga membuat kurang nyaman bagi pejalan kaki.

"Semestinya itu menjadi tanggungjawab pemerintah kota/provinsi dalam memberikan fasilitas untuk pejalan kaki agar nyaman dalam menikmati setiap sudut Kota Palembang, sehingga bisa mengurangi angka kecelakaan dan kenyamanan turis lokal maupun mancanegara dalam mengunjungi Kota Palembang, sehingga bisa memberikan respon positif tentang kenyamanan berkunjung ke Kota Palembang." ujarnya.

BACA JUGA:Wali Kota Palembang Minta Bocah Mata Lebam Memerah Diperiksa dan Dirawat, Alami Trauma Enggan Sekolah

BACA JUGA:Stok Beras Bulog Aman, Wali Kota Palembang Ratu Dewa Pastikan Harga Sembako Terkendali

Diharapkan untuk ke depannya pemerintah kota/provinsi perlu membuat benchmark atau rencana strategis untuk mengakomodir atau memfasilitasi pejalan kaki melewati jalan dengan memperbanyak trotoar untuk bisa dinikmati pejalan kaki selain jembatan penyeberangan dan zebra cross untuk menyeberang jalan, sehingga meminimalkan angka kecelakaan dan meningkatkan kenyamanan pejalan kaki. 

"Untuk persoalan dana pembangunan akses tersebut pemerintah bisa menganggarkan dana APBD atau meminta dana CSR(Corporate Sosial Responsibility) kepada perusahaan yang ada di Sumatera Selatan terutama di Kota Palembang." katanya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait