PALEMBANG, SUMEKS.CO - Penyebab musibah kebakaran yang menghanguskan tank water atau bak penampungan air di belakang kantor gedung PLN A Rivai Palembang masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut, Rabu 6 November 2024.
Beredar kabar adanya unsur kelalaian kerja mencuat ke permukaan, sehingga mengakibatkan situasi panik lantaran pegawai Kantor PLN unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (S2JB) Jalan Kapten Arivai Palembang ini berhamburan keluar gedung.
Selain menghanguskan tank water atau bak penampungan air, kaca gedung kantor PLN A Rivai Palembang juga turut terdampak, lantaran pecah akibat panasnya kobaran api.
Manager Komunikasi PLN S2JB Iwan Arisstyadhi menjelaskan, penyebab pasti musibah kebakaran ini masih dalam upaya investigasi lebih lanjut pihak kepolisian.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Gedung PLN UID S2JB Palembang Terbakar, Api Diduga Berasal Dari Pengelasan
Ia menampik ketika disinggung adanya unsur kelalaian kerja, lantaran pengerjaan perbaikan ini sudah berjalan selama dua bulan terakhir.
"Pengerjaan pengelasan gudang penyimpanan ini telah dikerjakan selama kurang lebih dua bulan ini, tentunya akan dilakukan investigasi lebih lanjut terkait hal itu, katanya.
Dijelaskan, musibah kebakaran terjadi dibelakang gedung 7 lantai PLN Unit Induk Distribusi S2JB lantaran sedang terjadi perbaikan.
"Dari informasi, kebakaran terjadi karena adanya pengerjaan pengelasan gudang penyimpanan tepat dibelakang gedung," kata Iwan.
BACA JUGA:Gedung Mapolresta Jambi Hangus Terbakar, Wartawan Dilarang Masuk Meliput, Pagar Ditutup Oknum Polisi
BACA JUGA:Pemilik NMax Isi Pertamax Sendiri hingga Meluber ke Lantai, Motor Hangus Terbakar di SPBU Sekayu
Saat terjadinya kebakaran, lanjut Iwan alarm kebakaran yang ada didalam gedung PLN berfungsi dengan baik.
Hingga, lanjutnya sada saat musibah terjadi lanjut Iwan seluruh karyawan berhasil dievakuasi sesuai dengan prosedur penanganan musibah kebakaran.
Pada peristiwa itu, asap hitam pekat muncul dari belakang gedung kantor PLN Jalan Kapten A Rivai Palembang, Rabu 6 November 2024 siang.