Surya Paloh meyakini, bahwa Sherly Tjoanda akan memiliki satu tekad dan semangat agar cita-cita Benny Laos yang belum tercapai bisa diteruskan.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Pasangan Cagub Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos-Sarbin Sehe, Rahmi Husen menyampaikan, Sherly Tjoanda sudah didaftarkan ke KPU pada 17 Oktober 2024.
Rahmi mengungkapkan, ditunjuknya Sherly Tjoanda sebagai pengganti Benny Laos, lantaran Sherly Tjoanda merupakan irisan langsung Benny Laos.
"Secara politik yang pas untuk menggantikan Benny Laos itu yakni ibu Sherly, sehingga sentimen dukungan itu tetap melekat ke ibu Sherly," ungkapnya.
Menurut Rahmi, berdasarkan survei yang dilakukan beberapa waktu lalu, elektabilitas paslon Benny-Sarbin berada di posisi teratas mengungguli tiga pasangan calon gubernur lainnya.
"Karena survei terakhir kan Pak Benny almarhum dengan Sarbin Sehe sangat tinggi," lanjutnya.
Ditambahkan Rahmi, Sherly adalah sosok yang paling berperan di balik suksesnya Benny Laos. Dia pun menepis isu yang menyebut Sherly tidak bisa memimpin Maluku Utara karena perempuan.
Dia menambahkan bahwa Sherly Tjoanda banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat hingga partai politik. Sherly juga telah menyatakan kesiapan untuk menggantikan suaminya.
BACA JUGA:Buntut Ledakan Speedboat Tewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos, Polisi Periksa 18 Saksi
Dukungan itu datang dari Ketua DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono maupun Ketua DPP NasDem, Surya Paloh.
Mereka menyampaikan ucapan berbelasungkawa sekaligus memberikan dukungan kepada Sherly untuk maju menggantikan suaminya di Pilgub Maluku Utara.
Sebagaimana diketahui, Benny Laos meninggal dunia dalam kecelakaan speedboat di Pulau Taliabu pada saat hendak melakukan kampanye.