SUMEKS.CO - Tragedi kampanye Pilkada di Maluku terjadi lagi, jembatan roboh 8 warga meninggal saat sambut rombongan Andi Munawir
Jembatan di Pulau Hatta, Kecamatan Kepulauan Banda ini sesak oleh orang yang akan menyambut rombongan Cabup Malteng, Andi Munaswir.
Jembatan tak mampu menahan begitu banyaknya orang dan tiba-tiba ambruk Rabu, 30 Oktober 2024, sekitar pukul 16.30 WIT.
Cabup Malteng Andi Munaswir dan rombongan tiba di lokasi setelah turun dari speedboat.
BACA JUGA:Buntut Ledakan Speedboat Tewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos, Polisi Periksa 18 Saksi
BACA JUGA:Sherly Tjoanda Resmi Gantikan Benny Laos di Pilgub Maluku Utara, Sudah Didaftarkan ke KPU
Korban tewas akibat jembatan ambruk ini hari ini bertambah jadi 8 orang. Satu orang meninggal di Rumah Sakit (RS) Banda setelah sebelumnya alami kritis.
Jadi total korban tewas jembatan ambruk menjadi 8 orang di RS Banda bernama La Uju," ungkap Kapolsek Pulau Banda Kasim Rahayamtel.
La Uju meninggal pagi tadi Kamis, 31 Oktober 2024.
Saat ini tinggal 1 korban dirawat di RS Banda dan 2 lagi dirujuk ke Kota Ambon dan Masohi, Maluku Tengah.
BACA JUGA:Buntut Ledakan Speedboat Tewaskan Cagub Maluku Utara Benny Laos, Polisi Periksa 18 Saksi
BACA JUGA:Sherly Tjoanda Resmi Gantikan Benny Laos di Pilgub Maluku Utara, Sudah Didaftarkan ke KPU
Sebelumnya kapal speedboat hingga menyebabkan Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos tewas dikabarkan telah dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian, Kamis 17 Oktober 2024 lalu penyelidikan yang dilakukan oleh Puslabfor Mabes Polri serta Polda Maluku Utara tengah mengusut penyebab ledakan speedboat itu.
Upaya penyelidikan terhadap insiden yang cukup menghebohkan publik beberapa waktu lalu, dilakukan oleh pihak kepolisian itu berupa memeriksa sebanyak 18 orang saksi