Para warga binaan lansia mendapatkan susu, bubur instan, dan makanan lain yang kaya nutrisi sebagai bagian dari upaya memenuhi asupan gizi harian mereka. Hal ini penting mengingat pada usia lanjut, kebutuhan nutrisi menjadi lebih spesifik dan penting untuk menjaga daya tahan tubuh.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Tingkatkan Efisiensi Anggaran 2025 Lewat Supervisi di Kanwil Kemenkumham Sumsel
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Siapkan Langkah Strategis dalam Rakor Penerimaan dan Pemeriksaan Kesehatan Paslon
Tidak hanya makanan tambahan, warga binaan lansia juga menerima suplemen vitamin sesuai dengan kondisi kesehatan mereka.
Suplemen ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga fungsi organ-organ vital, dan membantu mencegah penyakit yang lebih sering menyerang pada usia lanjut, seperti osteoporosis, hipertensi, dan gangguan pencernaan.
Pembagian suplemen dilakukan secara berkala dan diawasi langsung oleh tim medis agar sesuai dengan kebutuhan individu masing-masing.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Ronald Heru Praptama, menyampaikan harapannya agar program Posyandu Lansia dapat membantu mencegah penyebaran penyakit menular di kalangan lansia.
"Posyandu ini dikhususkan bagi warga binaan lanjut usia dengan harapan agar kita dapat mendeteksi penyakit lebih dini dan menanganinya dengan lebih efektif. Sejauh ini, tingkat kesehatan warga binaan lansia di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti cukup baik," ujarnya.
Ronald menambahkan bahwa perhatian khusus terhadap kesehatan lansia bukan hanya bentuk pelayanan, tetapi juga upaya preventif untuk menjaga stabilitas kesehatan di dalam lingkungan lapas.
Dengan pemeriksaan rutin, penyakit yang berpotensi menular dapat dideteksi sejak dini, sehingga penanganannya menjadi lebih cepat dan tepat. Langkah ini juga diharapkan dapat meminimalisir risiko penularan penyakit di antara warga binaan lainnya.
Posyandu Lansia di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menunjukkan komitmen lapas dalam memberikan perawatan yang holistik dan menyeluruh bagi setiap warga binaannya. Program ini bukan hanya sekadar layanan kesehatan, melainkan juga sebuah dukungan moral bagi warga binaan lansia untuk tetap merasa dihargai dan diperhatikan.
BACA JUGA:Semarak Meriahkan HUT RI dan HUT Pengayoman Ke-79, Lapas Muara Beliti Gelar Kegiatan PORSENAP
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Berikan Peralatan Mandi Gratis untuk WBP
Para lansia yang mengikuti kegiatan ini merasa sangat terbantu, tidak hanya dari segi fisik tetapi juga psikologis. Mereka merasa lebih diperhatikan dan mendapatkan kesempatan untuk merawat diri, yang sangat berharga mengingat mereka berada dalam lingkungan terbatas.