Innalillahi, Pendaki Asal Bangka Meninggal di Puncak Bukit Besar Merapi Lahat, Begini Kronologisnya?

Senin 28-10-2024,15:15 WIB
Reporter : Rakhmat
Editor : Edward Desmamora

BACA JUGA:Pendaki Cewek Ini Salut Sama Naomi Bertahan 3 Hari di Gunung Slamet, Sedih Tertinggal Sendiri di Latimojong

Sekitar pukul 05:00 WIB, tim evakuasi akhirnya berhasil membawa jenazah Sepri ke Desa Tanjung Beringin.

 Tak lama kemudian, ambulans dari Puskesmas Perangai tiba di lokasi untuk membawa jenazah ke RSUD Lahat guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Identitas Korban dan Teman-temannya Pendaki

Korban, Sepri Ramadhan, lahir di Sungai Liat, Bangka Belitung, pada 27 September 2001.

Ia bekerja sebagai guru pesantren dan dikenal sebagai sosok yang ramah oleh rekan-rekannya.

Alamatnya terdaftar di Jalan Batin Tikal, Desa Karya Makmur, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Sepri melakukan pendakian bersama empat rekannya:

Windia Sari - Karyawan swasta, lahir di Palembang pada 22 Juni 2000, bertempat tinggal di Jalan Hulu Balang 2, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang.

Septi Riana - Karyawan swasta, lahir di Palembang pada 15 September 2002, tinggal di Jalan Karya Muda, Kecamatan Sako, Palembang.

Muhamad Fanny Sabhir - Pelajar/Mahasiswa, lahir di Palembang pada 3 Mei 2004, berdomisili di Jalan Angkatan 66, Kelurahan Delapan Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang.

Gilang Pratama - Wiraswasta, lahir di Palembang pada 30 Juni 1995, tinggal di Jalan Meranjat Raya, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang.

BACA JUGA:Pendaki Remaja Gunung Rinjani Jatuh Hingga Kini Belum Ditemukan, Kabarnya Ketiduran Ditinggal Teman-temannya

BACA JUGA:Penemuan Tas, Buka Tabir Misteri Hilangnya Pendaki Alvi Kurniawan 6 Tahun Lalu di ‘Pasar Setan’ Gunung Lawu

Penyebab Kematian Masih Diselidiki

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah Sepri saat ini berada di kamar jenazah RSUD Lahat.

Kategori :