Sejak 2021 hingga 2023, pemerintah Kabupaten OKU Timur telah melantik total 2.632 orang menjadi PPPK. Hal ini mengakibatkan jumlah tenaga honorer yang sebelumnya sekitar 7.000 orang berkurang menjadi 5.124 orang.
BACA JUGA:Peluang dan Tantangan Enos-Yudha dalam Menghadapi Pilkada OKU Timur 2024, Apa Kata Pengamat?
BACA JUGA:Keluarga Minang Bersatu, Dukung HDCU dan Enos-Yudha untuk Sumsel yang Lebih Baik
Dengan adanya 1.436 formasi PPPK yang sedang dalam proses rekrutmen, diharapkan jumlah tenaga non-ASN ini akan terus berkurang, memberikan kesempatan bagi lebih banyak individu untuk mendapatkan status yang jelas sebagai PPPK.
Pelantikan PPPK ini tidak hanya berdampak pada aspek administratif, tetapi juga memberikan jaminan akan penghasilan yang lebih stabil bagi mereka yang sebelumnya berstatus honorer.
Enos menyatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak tenaga honorer dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan karier di dalam lingkungan pemerintahan.
Langkah-langkah yang diambil oleh Bupati Enos juga menunjukkan kepedulian pemerintah Kabupaten OKU Timur terhadap kualitas layanan publik.
BACA JUGA:Enos Siap Wujudkan OKU Timur Lebih Mulia, Pembangunan Berkelanjutan dan Target 1 Juta Ton Gabah
BACA JUGA:Tim Pemenangan HDCU dan Enos-Yudha Kecamatan Belitang II OKU Timur Dikukuhkan
Dengan mengalihkan status tenaga honorer menjadi PPPK, diharapkan mereka dapat bekerja dengan lebih optimal dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pemerintah Kabupaten OKU Timur tidak hanya berhenti pada rekrutmen, tetapi juga berencana untuk memperluas formasi PPPK ke tingkat kelurahan.
Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa semua lini pemerintahan memiliki tenaga kerja yang profesional dan berkompeten.
Jenis formasi yang dibuka mencakup PPPK Guru, PPPK Tenaga Kesehatan, dan PPPK tenaga teknis lainnya, yang semuanya penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah.
BACA JUGA:Herman Deru Kukuhkan Tim Pemenangan HDCU dan Enos-Yudha Buay Madang OKU Timur
Secara keseluruhan, komitmen Ir H Lanosin MT dalam menuntaskan masalah honorer di Kabupaten OKU Timur patut diapresiasi.