OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Kabupaten OKU Timur segera menghadirkan kabar baik bagi warganya, khususnya bagi mereka yang ingin meningkatkan keterampilan di dunia kerja.
Pemerintah Kabupaten OKU Timur, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), merencanakan pembukaan Balai Latihan Kerja (BLK) di tahun 2025 mendatang.
Pembangunan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam meningkatkan keterampilan dan kesempatan kerja bagi masyarakat lokal.
Menurut Kepala Disnakertrans OKU Timur, Drs. Elfian Syawal, M.M., gedung yang akan digunakan untuk BLK tersebut merupakan bangunan eks Rumah Sakit Ibu dan Anak yang berlokasi di Gumawang, Belitang.
BACA JUGA:Disdikbud OKU Timur Gelar FTBI 2024, Menghidupkan Kembali Bahasa Komering di Kalangan Generasi Muda
BACA JUGA:Nurzaman: Lanosin Menguasai Peta Politik Pilkada OKU Timur 2024
Renovasi gedung ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2024, sehingga dapat digunakan pada awal tahun 2025.
“Jadi, untuk BLK ini kita akan memanfaatkan gedung eks RS Ibu dan Anak di Gumawang Belitang. Insya Allah, tahun depan sudah bisa ditempati dan mulai operasional sebagai BLK,” ujar Elfian pada Senin, 14 Oktober 2024.
Elfian menyebutkan bahwa BLK ini akan memulai pelatihannya dengan dua jurusan utama, yaitu mengelas dan menjahit.
Hal ini dilakukan agar masyarakat OKU Timur, khususnya para pencari kerja usia produktif, memiliki keterampilan dasar yang banyak dibutuhkan oleh industri saat ini.
BACA JUGA:Pemkab OKU Timur Latih 53 Pegawai OPD dan Kecamatan Jadi Jurnalis Mobile, Bekal Hadapi Era Digital
“Di tahap awal, kita buka dua jurusan pelatihan dulu, yaitu mengelas dan menjahit. Ke depannya, kita akan menambah jurusan lain, seperti pembengkelan, yang juga memiliki peluang kerja yang cukup tinggi,” jelas Elfian.
Ia menambahkan bahwa BLK ini terbuka untuk masyarakat usia produktif di OKU Timur, termasuk para lulusan SMA atau SMK yang ingin menambah keterampilan atau soft skill.
Dengan keterampilan yang diperoleh dari BLK, diharapkan para peserta dapat memiliki daya saing lebih di pasar kerja atau bahkan membuka usaha mandiri di bidang keterampilan yang mereka kuasai.