Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya mewujudkan layanan kesehatan yang berkualitas di Lapas Muara Beliti.
Menurutnya, tanpa kerja sama dan dedikasi dari seluruh tim, baik dari internal lapas maupun pihak-pihak lain yang mendukung, pencapaian akreditasi paripurna ini tidak akan mungkin tercapai.
Dengan pencapaian akreditasi ini, Klinik Lapas Narkotika Muara Beliti diharapkan dapat terus mempertahankan standar tinggi dalam pelayanan kesehatan.
Ronald menegaskan bahwa klinik tersebut tidak akan berhenti berinovasi dan akan terus mengupayakan peningkatan pelayanan.
BACA JUGA:Sosialisasi BNI Dorong Implementasi Budaya Pelayanan Prima di Lapas Muara Beliti
Harapannya, langkah ini dapat menginspirasi lapas-lapas lain untuk mengikuti jejak serupa, guna memberikan perlindungan yang layak dan bermutu bagi para warga binaan di seluruh Indonesia.
Kemenkes RI juga mengharapkan bahwa melalui akreditasi ini, Klinik Lapas Muara Beliti dapat terus menjadi model pelayanan kesehatan bagi lapas-lapas lainnya, yang dapat membangun fasilitas kesehatan serupa sesuai standar nasional.
Sertifikasi akreditasi paripurna ini bukan hanya pencapaian bagi Klinik Lapas Narkotika Muara Beliti, tetapi juga menjadi dorongan bagi peningkatan layanan kesehatan di lingkungan pemasyarakatan secara menyeluruh.
Dengan berbekal akreditasi ini, Klinik Lapas Narkotika Muara Beliti semakin percaya diri dalam mengemban tugas mulia melayani kesehatan warga binaan. Melalui dedikasi dan kerja keras seluruh tim, fasilitas ini siap menghadirkan layanan kesehatan yang tidak hanya bermanfaat tetapi juga memberikan dampak positif dalam proses pembinaan warga binaan.