Sound horeg ini biasanya disewa di daerah-daerah yang minim akses terhadap hiburan modern seperti bioskop atau konser untuk acara selamatan.
“Mungkin ada doa dari salah satu warga yang terkabulkan,” komentar pemilik akun @Ata Rama.
“Ini (sudah) sesuai harapan netizen,” kata @Fatikhul Arief.
“Hati² main sound bos soale gak semua orang suka suara keras, apalagi pas ada orang sakit di tiap desa pasti ada,” komen akun @masegynurvino.
“Turut berbahagia, entahlah harus sedih apa senang haha,” cetus @EvanKurniawan
“Kasihan yang kacanya sudah pecah dan gentengnya melorot. sekarang sudah lumayan lega,” ingat @Dani Azzura.
Di berbagai sudut kota, terutama di wilayah pedesaan dan pinggiran kota, fenomena sound horeg semakin marak.
Namun memang sound horeg ini tidak lepas dari kontroversi. Banyak pihak yang menganggap kegiatan ini sebagai gangguan.
Terutama karena tingkat kebisingan yang dihasilkan bisa mencapai level yang sangat mengganggu, bahkan berbahaya bagi kesehatan pendengaran.
“Padahal sudah sering kejadian kebakaran akibat konsleting, tapi kenapa masih banyak yang gak mempersiapkan alat pemadam? semoga banyak owner sound yg mulai sadar dengan keselamatan,” kata @Sheo barbershop: