OKU TIMUR, SUMEKS.CO - Calon Bupati OKU Timur nomor urut 01, Ir. Lanosin MT, atau yang akrab disapa Enos, telah memprioritaskan program khusus untuk memperluas lahan pertanian di Jalur Komering sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program ini telah mulai dijalankan sejak Enos menjabat sebagai Bupati OKU Timur bersama Wakil Bupati HM Adi Nugraha Purna Yudha SH.
Dalam rangka mewujudkan wilayah yang lebih maju, Enos mengungkapkan bahwa perluasan lahan pertanian, khususnya sawah, menjadi salah satu program andalan di daerah Jalur Komering.
"Salah satu program kami adalah perluasan sawah di Jalur Komering. Kami juga siap membantu bibit bagi lahan yang tidak memungkinkan dijadikan sawah," ujar Enos dalam wawancara, Kamis, 10 Oktober 2024.
BACA JUGA:Calon Bupati OKU Timur, Lanosin Ajak Tim Berpolitik dengan Happy, Tetap Fokus Menang
Program ini telah berlangsung di beberapa kecamatan di Jalur Komering, termasuk BP Bangsa Raja, Madang Suku I, Madang Suku II, Madang Suku III, dan Cempaka.
Kawasan tersebut masuk ke dalam program optimasi lahan (Oplah) serta normalisasi atau pembuatan sodetan. Sodetan berfungsi sebagai pengatur debit air agar ketika musim hujan tidak terjadi banjir, dan ketika musim kemarau, wilayah ini tidak mengalami kekeringan.
Dengan implementasi program Oplah dan sodetan ini, OKU Timur berpotensi untuk menambah hingga 10.000 hektar lahan sawah baru di wilayah Komering. Hingga kini, telah ada penambahan 5.000 hektar sawah baru yang tersebar di Kecamatan Madang I, Madang II, Semendaway Barat, serta Kecamatan Cempaka dan Madang Suku III.
"Program Oplah ini merupakan bagian dari komitmen kami yang telah dimulai sejak tahun 2021. Kami berharap kedepannya program ini bisa berkembang lebih luas, terutama di kawasan pesisir Sungai Komering," ujar Enos.
BACA JUGA:Audiensi Kepala KPP Pratama Baturaja, Bupati OKU Timur Lanosin Himbau ASN Taat Laporan SPT Tahunan
Ia juga menyampaikan harapan agar masyarakat OKU Timur bisa mencapai cita-cita negara seperti yang tertuang dalam UUD 1945 untuk menjadi bangsa yang mandiri dan sejahtera.
Sebagai daerah yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, OKU Timur telah lama dikenal sebagai daerah swasembada pangan. Oleh karena itu, bantuan dari pusat, terutama dalam bentuk program Oplah, sangatlah penting untuk mengembangkan kapasitas pertanian.
Program ini tidak hanya berfokus pada perluasan lahan sawah tetapi juga memanfaatkan tanggul-tanggul sebagai waduk penampung air, sehingga sangat bermanfaat dalam meningkatkan produktivitas pertanian.