SUMEKS.CO - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kepulauan Bangka Belitung, Harun Sulianto, turut serta dalam kegiatan pembekalan Pelatihan Coaching dan Mentoring.
Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual dan dipimpin langsung oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM, Razilu, yang memberikan arahan mengenai pentingnya metode pelatihan yang efektif dalam meningkatkan kompetensi pegawai.
Dalam arahannya, Razilu menjelaskan bahwa pelatihan menggunakan konsep Corporate University. Konsep ini terbagi dalam tiga metode utama, yaitu Pembelajaran Formal (Formal Learning), Pembelajaran Sosial (Social Learning), dan Pembelajaran dari Pengalaman (Experiential Learning).
Masing-masing metode memiliki pendekatan yang berbeda, tetapi kesemuanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai Kemenkumham di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Kemenkumham Babel Salurkan 242 Bantuan Hukum Gratis bagi Warga Miskin di Bangka Belitung
Razilu menekankan pentingnya metode pembelajaran sosial, yang meliputi proses Coaching, Mentoring, dan Komunitas Belajar. Dalam konteks pelatihan ini, Coaching dan Mentoring dianggap sebagai metode paling efektif, efisien, mudah, dan terjangkau.
Metode ini tidak hanya membantu pegawai dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), tetapi juga berperan penting dalam pengembangan keterampilan kepemimpinan dan peningkatan motivasi kerja.
"Coaching dan Mentoring merupakan metode pelatihan yang dirasa paling efektif, efisien, mudah, dan murah," ujar Razilu.
Ia menjelaskan bahwa program pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang kolaboratif dan inspiratif, di mana setiap pemimpin dapat memberikan dampak positif bagi tim mereka.
BACA JUGA:Pelajari Investasi, Kemenkumham Babel Terima Sosialisasi Terkait Pasar Modal
BACA JUGA:Kemenkumham Babel Gelar Sosialisasi Netralitas ASN Jelang Pilkada 2024
Pelatihan Coaching dan Mentoring ini akan berlangsung mulai 10 Oktober hingga 21 Oktober 2024, dengan total peserta mencapai 209 orang.
Sebagian besar peserta adalah pimpinan tinggi pratama dari lingkungan Kemenkumham, yang merupakan bagian dari inisiatif untuk meningkatkan kompetensi pemimpin di instansi tersebut.
Program pelatihan ini juga akan melibatkan narasumber ahli dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), yang memberikan pengalaman serta teknik terbaru dalam bidang Coaching dan Mentoring.