“Kita akan melaksanakan rekonstruksi itu, kami mengamankan 8 titik TKP, salah satunya yang menjadi konsen adalah tempat dimana kejadian pembunuhan itu,” ungkapnya.
Polres Padang Pariaman juga sudah berkoordinasi dengan Polda Sumatera Barat, kejaksaan dan instansi lainnya untuk keperluan rekonstruksi ini.
Pengamanan dari pihak Polres dan Polda Sumbar akan menerjunkan ratusan personil saat rekonstruksi belangsung.
Polisi sejak kemarin, Senin, 5 Oktober 2024 sudah melakukan berbagai persiapan di TKP, memasang police line di beberapa tempat yang bakal dilakukan rekonstruksi.
Video anggota kepolisian memasangn police line di beberapa lokasi yang bakal dilakukan rekonstruksi juga diunggah akun @kontributor_sumbar.
Memang harapan masyarakat juga rekonstruksi bisa digelar di lokasi kejadian, harapannya agar bisa ditemukan kemungkinan adanya temuan baru dalam kasus ini.
“Pak polisi Sumatera Barat hebat hebat ich gagah gagah jg,” puji akun @user2444***.
“Jaga waspada ntar menghilang kabur dragon,” kata @uyen.
“Live rekontruksinya ya bang,” pinta @Papa Lala.
“Alfatihah bidadari cantiknya Allah Nia Kurnia Sari, mudah" pelaku dihukum seberat"nya ya Allah ya rabb,” sebut @Santi.