Menurut @NurmaYeni, ibu Nia ini sepertinya kelelahan menyambut tamu yang tak henti datang menyampaikan duka ke rumahnya: “Kelelahan ibu nia koo diak,” ucapnya.
“Kesedihan seorang ibu tak bisa ditutupi dengan apapun, betapa hatinya sakit telah kehilangan belahan jiwanya, cepat sembuh Ibu, keluargamu menunggu,” doa @emmasari 12.
Sebelumnya, Kapolres Padang Pariaman sudah mengundang tokoh masyarakat agar rekonstruksi kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (NKS) di TKP lancar dan kondusif.
Hal itu diungkap Ahmad Yuni Kamil, Walinagari Guguak Kyau Tanam dikutip dari akun TikTok @kontributor_sumbar, Minggu, 6 Oktober 2024.
Ahmad Yuni mengaku sudah diundang Kapolres Padang Paraiman dalam rangka sosialiasi, karena ada rekonstruksi tentang kasus Nia Kurnia Sari.
“Tentunya pak Kapolres menginginkan harapannya kita saling koordinasi dan dalam rekonstruksi tidak ada kejadian yang tidak diinginkan,” jelasnya.
Dan kami, lanjut Ahmad Yuni, dari Walinagari telah menginpormasikan kepadamasyarakat agar lebih santun dan tentunya kita mendukung kegiatan rekonstruksi ini.
“Kita sudah imbau juga pemuda pemudi kami untuk ikut mengawasi apakah masa ini dari forum kita atau negeri kita atau tidak,” ungkapnya.
“Itulah antisipasi dari kami untuk bisa menjaga agar rekonstruksi ini bisa berjalan dengan lancar,” tandasnya.
Diketahui, gelar rekonstruksi kasus pembunuhan gadis pedagang gorengan di Padang Pariaman digelar besok, Senin, 7 Oktober 2024, polisi sudah lakukan berbagai persiapan di TKP.
Reka ulang atau rekonstruksi kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman memang sudah dijadwalkan, namun Kapolres Padang Paraman AKBP Ahmad Faisol Amir hanya menyebut jadwalnya Minggu depan.