Vaksinasi rabies ini, lanjut Pj Bupati, sangat penting dilakukan mengingat rabies adalah penyakit yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia dan memiliki risiko fatal jika tidak ditangani dengan cepat.
BACA JUGA:Cair! 252 Ketua RT di IB 2 Palembang Terima Insentif, Apresiasi atas Tugas Berat di Lapangan
BACA JUGA:Panduan Berkunjung ke IKN, 17 Larangan yang Wajib Diketahui
“Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki hewan peliharaan untuk segera memanfaatkan program vaksinasi ini dan memastikan bahwa hewan-hewan tersebut telah terlindungi dari virus rabies,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Pj Bupati juga mengingatkan masyarakat untuk segera melaporkan jika ada kasus gigitan hewan yang diduga terinfeksi rabies kepada petugas kesehatan atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat agar dapat diberikan penanganan yang tepat.
“Kewaspadaan dan tindakan cepat sangat penting untuk mencegah penyebaran virus rabies di masyarakat kita,” tegasnya.
Gerakan tanam cabai dan vaksinasi rabies serentak ini merupakan bagian dari upaya sinergi pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan sekaligus menjaga kesehatan lingkungan.
BACA JUGA:Cara Menyambungkan HP ke TV Tanpa Kabel dan Menggunakan Kabel
BACA JUGA:PT Bukit Asam Raih 5 Penghargaan Prestasi Good Mining Practice dari Kementerian ESDM
Pj Bupati Henky Putrawan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, petani, dan masyarakat dalam mendukung keberhasilan program ini.
“Keberhasilan gerakan tanam cabai dan vaksinasi rabies tidak hanya ditentukan oleh peran pemerintah saja, melainkan juga partisipasi aktif masyarakat. Bersama-sama, kita bisa mewujudkan ketahanan pangan yang lebih baik dan menjaga kesehatan hewan serta manusia di Kabupaten Muara Enim,” tutup Henky Putrawan.
Dengan pencanangan gerakan ini, Kabupaten Muara Enim terus berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan masyarakat, baik dari aspek ekonomi melalui peningkatan hasil pertanian, maupun dari aspek kesehatan melalui pencegahan penyebaran penyakit rabies.