MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Dalam upaya mengantisipasi dan menanggulangi dampak inflasi serta memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Muara Enim, Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim, H. Henky Putrawan, secara resmi mencanangkan Gerakan Tanam Cabai yang dilaksanakan serentak di 22 kecamatan wilayah Kabupaten Muara Enim.
Acara ini dipusatkan di Desa Harapan Jaya, Kecamatan Muara Enim, pada Kamis, 26 September 2024.
Gerakan tanam cabai ini diikuti oleh Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Muara Enim dan berbagai elemen masyarakat.
Melalui program ini, Pj Bupati berharap dapat meningkatkan produksi cabai di wilayah Muara Enim sekaligus menekan dampak inflasi yang dipicu oleh kenaikan harga pangan, khususnya cabai, yang seringkali menjadi salah satu faktor utama penyumbang inflasi di Indonesia.
BACA JUGA:3 Sindikat Curanmor Diringkus, Uang Hasil Jual Motor Curian Dipakai untuk Kencan Buta di Hotel
“Gerakan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga pangan, terutama cabai, yang selama ini menjadi komoditas utama penyumbang inflasi. Kita harapkan, dengan adanya gerakan ini, akan tercipta ketahanan pangan di tingkat keluarga dan masyarakat secara luas di Bumi Serasan Sekundang,” ujar Henky Putrawan.
Pj Bupati juga didampingi oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Muara Enim, Ulil Amri, S.P., M.M., yang turut menyampaikan bahwa gerakan tanam cabai ini menargetkan peningkatan produksi cabai hingga 10 persen dibandingkan tahun 2023, yang mencapai 6.014 ton.
“Diharapkan hasil panen cabai tahun ini akan meningkat, sehingga mampu menjaga keseimbangan antara permintaan dan suplai cabai di pasar, yang pada gilirannya dapat mengurangi fluktuasi harga,” tambah Ulil Amri.
Gerakan tanam cabai ini tidak hanya sekadar gerakan simbolis, namun diikuti dengan distribusi bibit cabai kepada para petani dan masyarakat di 22 kecamatan. Diharapkan dengan partisipasi aktif masyarakat, gerakan ini mampu memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal serta mendukung upaya pengendalian inflasi.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Palembang Fokus Benahi Tata Letak Parkir di Kawasan Benteng Kuto Besak
BACA JUGA:Direktorat Pusat MBKM Universitas Bina Darma Sukses Gelar Pembekalan KKN Tematik di Tanjung Batu
Selain mencanangkan gerakan tanam cabai, Pj Bupati juga meluncurkan gerakan vaksinasi rabies serentak di seluruh Kabupaten Muara Enim.
Gerakan ini dilaksanakan sebagai respon cepat terhadap temuan beberapa kasus suspek rabies di wilayah tersebut. Vaksinasi ini menyasar hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan kera yang berpotensi menjadi perantara penularan virus rabies kepada manusia.
“Gerakan vaksinasi rabies ini kita laksanakan serentak dalam rangka menyambut Hari Rabies Sedunia tahun 2024, serta sebagai langkah pencegahan penyebaran virus rabies di Kabupaten Muara Enim. Dengan vaksinasi ini, kita berupaya melindungi populasi hewan peliharaan dan meminimalisir risiko penularan rabies kepada manusia,” ungkap Henky Putrawan.