SUMEKS.CO - Bank Sumsel Babel bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat berkolaborasi dalam menangani masalah stunting yang masih menjadi tantangan serius di wilayah tersebut.
Melalui dukungan strategis ini, Bank Sumsel Babel berkomitmen membantu memperbaiki status gizi anak-anak di daerah yang terdampak masalah gizi buruk.
Penjabat (PJ) Bupati Lahat, Bapak Imam Paslih, menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata Bank Sumsel Babel dalam mendukung program pemerintah untuk mengatasi stunting.
“Stunting merupakan masalah krusial yang berdampak pada kualitas generasi masa depan. Dukungan dari Bank Sumsel Babel diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang dan pola asuh yang tepat,” ujarnya. Rabu 18 September 2024.
BACA JUGA:Promosi Kopi Hingga Songket, Bank Sumsel Babel Perkenalkan Produk UMKM Sumsel di Ajang Nasional
BACA JUGA:Layanan Cardless Transaction dari Bank Sumsel Babel resmi diluncurkan
Kerjasama ini mencakup sejumlah kegiatan, mulai dari penyuluhan gizi hingga penyediaan makanan bergizi yang difokuskan pada keluarga-keluarga di daerah rawan stunting.
Melibatkan masyarakat secara aktif dalam upaya ini menjadi strategi utama agar penanganan stunting bisa berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Direktur Utama Bank Sumsel Babel, Achmad Syamsudin, menyatakan bahwa peran perbankan bukan hanya berfokus pada aspek finansial, tetapi juga tanggung jawab sosial.
"Kami percaya bahwa investasi terbaik adalah di bidang kesehatan dan pendidikan. Melalui inisiatif ini, Bank Sumsel Babel berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak yang menjadi aset masa depan bangsa,” ungkapnya.
BACA JUGA:Bank Sumsel Babel Hadirkan Layanan Digital Terkini untuk Mempermudah Transaksi Nasabah
BACA JUGA:Berkat Dukungan KUR dari Bank Sumsel Babel, UMKM Bangka Belitung Naik Kelas
Respon positif dari masyarakat Kabupaten Lahat terhadap program ini menunjukkan bahwa sinergi antara sektor perbankan dan pemerintah daerah merupakan langkah penting dalam mengatasi tantangan kesehatan seperti stunting.
Diharapkan, dengan kolaborasi ini, angka stunting di Kabupaten Lahat dapat ditekan secara signifikan, sehingga generasi penerus bisa tumbuh lebih sehat dan kuat.
Upaya ini merupakan bagian dari langkah awal yang lebih luas dalam menciptakan masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik, melalui pendekatan terpadu antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.