Kalimantan Selatan (94 poin)
Sumatera Utara (84 poin)
Banten (72 poin)
Kepulauan Riau (67 poin)
Penutupan MTQ Nasional ini juga dihadiri oleh tokoh penting.
Seperti Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Effendi, Wakil Menteri Agama (Wamenag), Syaiful Rahmat Dasuki, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Nasional, Kamarudin Amin, Ketua Dewan Hakim, Said Agil Husin Al-Munawar, serta perwakilan dari Kedutaan Besar Arab Saudi, Achmed bin Essa Al-Hazmi.
Pesan Wamenag untuk Masyarakat
Wakil Menteri Agama, Syaiful Rahmat Dasuki, mengajak seluruh masyarakat untuk terus mendalami Al-Qur’a.
Ya, bukan hanya dalam aspek tilawah atau pembacaan, tetapi juga memahami tajwid, tafsir, dan maknanya secara mendalam.
BACA JUGA:Persaingan Semakin Ketat, MTQ Muba 2024 Memasuki Babak Semifinal dan Final
"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus mempelajari Al-Qur'an, bukan hanya dari sisi tilawah, tetapi juga tafsir, tajwid, dan maknanya," ujarnya.
Wamenag menekankan bahwa pemahaman yang mendalam terhadap Al-Qur’an akan menjadi bekal yang kuat bagi masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.
"Dengan pemahaman yang mendalam terhadap Al-Qur'an, masyarakat akan mampu menghadapi tantangan zaman dan menjawab berbagai persoalan kehidupan dengan landasan ajaran yang kuat," lanjutnya.
Ia juga menyoroti pentingnya penerapan nilai-nilai universal yang terkandung dalam Al-Qur'an, seperti keadilan, kasih sayang, persaudaraan, dan perdamaian, yang harus senantiasa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
"Nilai-nilai universal yang terkandung dalam Al-Qur’an seperti keadilan, kasih sayang, persaudaraan, dan perdamaian harus senantiasa kita implementasikan dalam masyarakat," ungkap Wamenag.