MUBA, SUMEKS.CO - Seorang pemeras minyak di areal sumur minyak ilegal atau illegal drilling Muba dikabarkan tewas diterkam seekor buaya.
Kabar seorang pemeras minyak tewas di Sungai Dawas, Kecamatan Sungai Lilin yang diterkam buaya ini sudah heboh di media sosial.
Beberapa akun penggiat medsos memposting video terkait peristiwa ini.
Namun belum bisa dipastikan siapa nama korban dan kapan peristiwa ini terjadi.
BACA JUGA:Petambak Udang di OKI yang Hilang Diterkam Buaya Saat Akan Panen Ditemukan Tak Bernyawa
BACA JUGA:Petani Tambak Udang di OKI Diterkam Buaya Saat Mempersiapkan Panen, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian
Seperti akun instagram @miminsekayu yang memposting peristiwa ini.
"Tidak mengindahkan imbauan maklumat kapolri dan imbauan pemerintah," jelas Postingan @miminsekayu.
"Inallilahi Wainalilahirojiun. Tadi malam (Sabtu) sekira pukul 20.00 WIB, telah terjadi Peristiwa slh satu warga yang sedang meras minyak Di Sungai Parung".
"Wilayah PT Hindoli Cargill jdi santapan Buaya liar dan alhamdulillah jenazahnya sudah diketemukan," tulisan di postingan tersebut.
Dalam postingan tersebut terdapat satu foto yang diduga korban. Serta satu video wawancara seseorang terkait peristiwa ini.
Dalam video itu seseorang yang mengaku bernama Basuki menjelaskan bagaimana kronologis kejadian.
Dengan menggunakan bahasa daerah Muba ia menjelaskan jika pemeras minyak ini dikejar buaya mulai dari tengah sungai dan dapat diterkam di pinggir sungai.