SUMEKS.CO - Menyebarnya virus Monkey Pox saat ini, tentunya menjadi perhatian khusus dari sebagian besar masyarakat Indonesia.
Akan tetapi, penyebaran virus Monkey Pox ini dinilai tidak membahayakan lantaran angka kematiannya hanya di bawah 3 persen saja.
Menurut Siti Fadilah Supari, Menteri Kesehatan Republik Indonesia masa bhakti 2004-2009, Monkey Pox juga tidak akan menjadi pandemi.
"Monkey Pox itu tidak akan menjadi pandemi, karena tidak mudah menyebar," ujarnya dikutip dari akun Instagram @Siti Fadilah Supari, Minggu, 1 September 2024.
BACA JUGA:Monkey Pox Hanya untuk Menakuti Saja? Eks Menteri Kesehatan RI Ungkap Bisnis Pejabat WHO
BACA JUGA:Monkey Pox Bisa Menular Hanya Lewat Napas, WHO Kembali Rekomendasikan Penggunaan Masker
Ditambahkan Fadilah, saat ini negara yang sangat menderita oleh virus Monkey Pox ini adalah Afrika. Karena memang, virus ini berasal dari Kongo.
Dalam kesempatan tersebut, Fadilah juga mengungkapkan, bahwa virus Monkey Pox disebut-sebut hanya untuk menakut-nakuti saja.
Virus Monkey Pox hanya menyebar di kawasan Afrika. --
Virus Monkey Pox juga dikatakan hanya akan menjadi isu belaka, karena Monkey Pox ini sebenarnya berasal dari Kongo, Uganda, Rwanda, di daerah Afrika.
Terkait isu Monkey Pox ini, kata Fadilah, orang-orang yang paling repot menanggapinya adalah organisasi kesehatan dunia atau WHO.
BACA JUGA:WASPADA! Virus Monkey Pox Bisa Ditularkan Lewat Percikan Air Liur, Begini Penjelasan WHO
"Yang paling ribet ini memang para pengurus WHO. Padahal tadinya tahun 2022 Monkey Pox ini menular lewat hubungan seksual sesama jenis," paparnya.
Namun, yang menjadi pertanyaan besar bagi Fadilah saat ini adalah kenapa Monkey Pox tiba-tiba sekarang ini justru menyerang pada anak-anak.