Pernah Melompat dari Atas Kereta Api, Polisi Sebut Mantan Honorer Sat Pol PP Musi Rawas Tewas Karena Jantung

Jumat 30-08-2024,07:11 WIB
Reporter : edho
Editor : Edward Desmamora

MUSI RAWAS, SUMEKS.CO - Kematian Namudin (54), mantan honorer Sat Pol PP Musi Rawas yang ditemukan tewas di saluran irigasi Tambah Asri disebabkan oleh serangan jantung.

Hal itu dipastikan Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi, melalui Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi.

Penjelasan ini disampaikan AKP Herman Junaidi pada Kamis 29 Agustus 2024 siang setelah mengetahui hasil visum jenazah korban di RS Aisyah.

Dari hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. 

BACA JUGA:Mantan Honorer Sat Pol PP Musi Rawas Ditemukan Tertelungkup Tak Bernyawa di Siring Tepi Sawah

BACA JUGA:Remaja Perempuan di Palembang Ditemukan Tak Bernyawa, Ada Bekas Jeratan Ikat Pinggang di Leher

"Namun, saat diminta dilakukan autopsi, pihak keluarga menolak," terang AKP Herman Junaidi.

Keluarga menolak untuk dilakukan autopsi karena beberapa faktor, di antaranya memiliki riwayat gangguan mental dan tuna wicara.


Polisi pastikan mantan honorer Sat Pol Pp yang ditemukan tewas karena sakit jantung.-Foto: dokumen/sumeks.co-

Selain itu, korban juga sering berpindah-pindah tempat tanpa alasan jelas.

Bahkan kata dia, korban pernah dilaporkan melompat dari atas kereta api di wilayah Muara Saling. 

BACA JUGA:Bocah yang Tenggelam di Sungai Musi Palembang Ditemukan Tim SAR Gabungan Mengapung Tak Bernyawa

BACA JUGA:Pemancing Ditemukan Tak Bernyawa di Pinggir Sungai Samping Wisma Atlet Jakabaring Palembang

"Korban sempat dicari oleh keluarganya dan dibawa pulang, namun kemudian melarikan diri lagi," ungkap AKP Herman Junaidi.

Ditambah lagi dengan keterangan saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian. Warga setempat melaporkan bahwa Namudin sering terlihat mondar-mandir di area tersebut. Beberapa orang bahkan sempat memberinya minum dan makanan.

Kategori :