Akses yang lebih baik akan mempermudah mobilitas warga, membuka peluang usaha baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya.
Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal, baik selama tahap konstruksi maupun setelah tol mulai beroperasi.
BACA JUGA:Dua Aplikasi Inovatif untuk Transformasi Digital di Jalan Tol Trans Sumatera
BACA JUGA:Informasi Terkini Arus Lalu Lintas di Jalan Tol Trans Sumatera Periode Lebaran 2024
Ke depannya, koordinasi antara BPJT, Ditjen Bina Marga, PT TMJ, dan pemerintah daerah akan terus ditingkatkan untuk memastikan bahwa proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dengan begitu, pembangunan Exit Tol Pattimura di Salatiga tidak hanya menjadi solusi transportasi yang efisien, tetapi juga menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di wilayah Salatiga dan Semarang.
Pembangunan ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat pengembangan infrastruktur di seluruh Indonesia, sebagai langkah nyata dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi.