Exit Tol Mataram Jaya OKI Terkendala Anggaran Pembebasan Lahan

KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Guna perekonomian masyarakat membuat pemerintah merencanakan pembangunan akses menuju ruas tol Pematangan Panggang-Kayuagung. 

Yakni dengan membuat exit tol di Desa Mataram Jaya, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). 

Untuk membangun exit tol Mataram Jaya membutuhkan dana untuk pembebasan lahan. Sedangkan untuk proses pembebasan lahan itu terkendala dana. 

Yaitu anggaran yang cukup besar dalam pembebasan lahan yang merupakan lahan perkebunan milik masyarakat. 

BACA JUGA:Pengendara Melintas di Ruas Tol Kayuagung-Palembang Diprediksi Capai 10.115 Perhari Selama Libur Nasional

BACA JUGA:Kejar Target Pendapatan Rp 1,5 Triliun, HKA Operasionalkan Sejumlah Ruas Tol Baru

Jadi terkendala pembebasan lahan untuk pembangunan exit tol Mataram Jaya tersebut. Dimana untuk merealisasikan proyek ini, dibutuhkan anggaran sebesar Rp25 miliar. 

Anggaran sebesar itu guna membebaskan lahan seluas 16 hektare, yang mayoritas merupakan lahan milik perkebunan rakyat.

Permohonan pembangunan akses tol ini diajukan oleh Bupati OKI melalui surat resmi nomor 590/238/Dispertan/2019 kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Terkait menanggapi permohonan tersebut, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR menerbitkan surat nomor BM0302-Db/1.102 yang menetapkan perubahan lingkup konstruksi pada proyek jalan tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung. 

BACA JUGA:Langsung Jatuh di Kebun, Tawarkan Buah Durian di Pinggir Ruas Tol Kayuagung-Palembang

BACA JUGA:Berlakukan Diskon Tarif 10 Persen, 2 Ruas Tol Trans Sumatera Ini Diminati Pengguna Jalan di Momen Tahun Baru

Ini berdasarkan surat itu, PT Hutama Karya sebagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) ditugaskan untuk membangun Simpang Susun Mataram Jaya.

Pembangunan simpang susun ini direncanakan berada di ruas jalan tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayuagung, tepatnya di KM 274+400.

Sumber: